GRANDIOSA, 2012.pdf
Transcript of GRANDIOSA, 2012.pdf
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 1/50
Roffi Grandiosa, M.Sc.
Parasit dan Penyakit Ikan
arthropoda
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 2/50
Parasit dan Penyakit Ikan
Penyakit terbagi 2 :
1. Parasiter
2. Non Parasiter
Parasitisme : adalah tipe hubungan simbiotik antar organismedimana salah satu nya (parasit), mengambil keuntungan
sementara organisme lain (inang) mengalami kerugian.
Contoh Parasit di Manusia : Kaki Gajah, Malaria, Cacingan.. dll
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 3/50
ParasitSecara umum lebih kecil dari inang.
Dalam siklus hidupnya memiliki cara hidup tertentu
Parasitisme berbeda dengan parasitoidisme, dimana
inang dapat terbunuh
Dalam dunia kedokteran hanya organisme eukariotik
yang termasuk parasit, sementara bakteri dan virus
tidak.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 4/50
Klasifikasi Parasit
Klasifikasi Parasit
a. Ektoparasit : Parasit yang hidup di luar tubuh ikan.
b. Endoparasit : Parasit yang hidup dalam tubuh ikan.
Endoparasit terbagi dua yaitu :a. Interseluler : Di dalam rongga tubuh inang
b. Intraseluler : di dalam sel inang (contoh bakteri atau
parasit)
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 5/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 6/50
Parasit dalam Perikanan.Semua organisme air memiliki potensi sebagai inang bagi
parasit. Dalam jumlah kecil, tidak akan membahayakan ikannamun jika kondisi lingkungan memungkinkan maka parasit
akan bereproduksi dengan cepat.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 7/50
• Lapisan mucus atau cuticle menyediakan perlindungan ikan
terhadap parasit.
• Pada ikan sehat, lapisan mucus selalu diperbaharui, sehingga
parasit tidak dapat menempel dalam waktu lama.
• Mucus juga memiliki lysozyme, immunoglobins spesifik dan asam
lemak. Hal itu diperkirakan memiliki sifat anti patogen.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 8/50
Bilamana ikan hidup di lingkungan stress, cuticle atau mucus
akan terpengaruh dari dampak negatif antara lain pH yang
tidak cocok, toksin, kandungan ammonia tinggi.
Pada kondisi yang merugikan ektoparasit diperkirakan akan
berproliferasi pada ikan.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 9/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 10/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 11/50
Tingkat penularan penyakit pada umumnya
dinyatakan dengan prevalensi kejadian dan intensitas
parasit.Prevalensi adalah persentase ikan yang terinfeksi
dibandingkan dengan seluruh ikan contoh yang
diperiksa.
Intensitas merupakan jumlah rata-rata parasit perikan yang terinfeksi.
Prevalensi dan Intensitas tiap jenis parasit tidak selalu
sama karena banyaknya faktor yang berpengaruh,salah satu faktor yang berpengaruh adalah ukuran
inang (Dogiel et al., 1970 dalam Awilia, 2002).
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 12/50
Arthropoda
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 13/50
Filum terbesar dari kingdom animalia, termasuk arachnids, serangga,crustacea
80% Animalia, > 1 juta spesies
Sifat:
•
Bersegmen Tubuh (berbuku-buku)• Terdapat konsep modularity dalam evolusi arthropoda
• Exosceleton yang keras terbuat dari Chitin (C8H13O5N)n
• Terkadang diselimuti pula Kalsium Karbonat
• Bersayap dan tanpa sayap
•Berkaki 3-7 pasang
• Ada yang hidup parasitik, predator ataupun sebagai vektor
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 14/50
Sistem Peredaran Darah Terbuka : terdapat cairan tubuh (hemolymph)dalam rongga tubuh (hemocoel), cairan tersebut menyelimuti organ dan
menyediakan oksigen dan nutrien. Tidak ada perbedaan antara darah dan
cairan dalam tubuh. Campuran cairan disebut hemolymph atau
haemolymph.
Hemolymph memenuhi interior dari hemocoel dari badan. Komposisihemolymph terdiri dari air, garam inorganik (Na+, Cl-, K+, Mg2+, dan Ca2+),
dan senyawa organik (carbohydrates, proteins, and lipids).
Pengangkut oksigen disebut hemocyanin.
Sistem imun juga terdapat dalam arthropoda yaitu hemocytes.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 15/50
Berdasarkan siklus hidupnya dan metamorfosisnya, serangga dibedakan atas
dua kelompok, yaitu: Hemimetabola dan Holometabola.
Hemimetabola : yaitu organisme yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna. Dalam daur hidupnya Hemimetabola serangga mengalami
tahapan perkembangan sebagai berikut:- Telur
- Nimfa, ialah organisme muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama
dengan dewasanya. Dalam fase ini organisme muda mengalami
pergantian kulit.
- Imago (dewasa), ialah fase yang ditandai telah berkembangnyasemua organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakan
serta sayapnya.
- Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo, antara lain:
1. Achyptera atau Isoptera
2. Orthoptera 3. Odonata
4. Hemiptera
5. Homoptera
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 16/50
Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.
Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah
telur – larva – pupa – imago.
Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa.
Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan
kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan
organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 17/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 18/50
Bahasan di Kuliah Parasit dan Penyakit Ikan
Arthropoda (Crustacea dan Hexapoda)
Crustacea yang akan dibahas antara lain :
Isopoda
Branchiura
Copepoda
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 19/50
Crustacea adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang
lebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai
suatu subfilum.
Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster,
kepiting, udang, udang karang, serta teritip.
Mayoritas merupakan hewan akuatik, hidup di air tawar atau laut,.
Mayoritas dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson bersifat parasit
dan hidup dengan menumpang pada inangnya
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 20/50
Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan sebagai berikut:
1) Entomostraca (udang tingkat rendah)
Hewan ini dikelompokkan menjadi empat ordo, yaitu:
a) Branchiopoda b) Ostracoda c) Copepoda d) Cirripedia
2) Malakostraca (udang tingkat tinggi)
Hewan ini dikelompokkan dalam tiga ordo, yaitu:
a) Isopoda b) Stomatopoda c) Decapoda
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 21/50
Crustacea:
Kingdom:Animalia
Phylum:Arthropoda
Subphylum:Crustacea
Class:Malacostraca
Order:Isopoda
Isopod Parasite
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 22/50
Isopod : 4500 spesies terdapat di perairan
Isopod larvae menetas sebagai mancae, tetapi tanpa sepasang
kaki pereiopod.
Tidak memiliki fase renang, maka penyebaran terbatas
cenderung endemik.
Exoskeleton mengalami pergantian dengan proses yang disebut
Ecdysis; yaitu moulting dua tahap.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 23/50
Isopoda3 group utama:
Cymothoids: parasit ikan (cymothoa, ceratothoa,
nerocila)Epicaridian: parasit udang (bopyridae)
Gnathiids: pada saat stadium larva bersifat parasit
disebut pula praniza
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 24/50
Isopoda :
Spesies parasitik + 430 spesies Bersifat hermaprodit pada tipe cymothoid. Awal hdiupnya adalah jantan
namun berubah menjadi betina. Pada seluruh fase hidupnya ia bersifat
parasit.
Umumnya berupa parasit fakultatif dan ektoparasit
Hidup di kulit, rongga insang dan rongga perut.
Morfologi antar isoposa hampir sama
Bagian tubuh terdiri dari :
Cephalon
Peraeon
Pleion
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 25/50
EFFECT IN AQUACULTURE
1. Kematian benih secara langsung
2. Biaya pengobatan
4. Secara penampakan ikan yang terkena parasit tidak layak
panen
5. Saat ikan digrading perlu kerja tambahan menseleksi
6. Penyebab kematian secara tidak langsung, stress dan
penyakit lain bisa menyerang
7. Pertumbuhan terhambat
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 26/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 27/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 28/50
Cymothoa exigua: The Tongue Biters
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 29/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 30/50
Ceratothoa sp pada ikan Carangidae
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 31/50
Ceratothoa spp.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 32/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 33/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 34/50
Alitropus Typus
Keberadaan: Bahan Organik
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 35/50
Isopoda: Protandrous hermaprodites
Fenomena menarik: Jantan pertama yang menjadi
parasit akan berubah menjadi betina
Terdapat feromon dari betina sehingga menghambat jantan berikutnya untuk berubah kelamin
Proboscis: bentuk mulut yang termodifikasi
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 36/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 37/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 38/50
Ordo? Branchiura
Kingdom:Animalia Phylum:Arthropoda Subphylum:Crustacea Class:Maxillopoda
Subclass:Branchiura
Salah satu parasit yang dikenal pada ordo ini adalah spesies Argulus.
Argulus ~ 150 species
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 39/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 40/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 41/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 42/50
Argulus menyebabkan penyakit argulosis
Spesies Argulus antara lain :
Argulus indicus
Argulus japonicus
Nama lain adalah : Fish Louse atau Kutu ikan
Gejala Penyakit
Pendarahan pada kulit ikanPerubahan warna pada kulit
Terdapat bintil-bintil
Menyerang ikan air tawar (ikan budidaya ataupun ikan liar)
Siklus hidup 30 hari
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 43/50
Kutu Air ( Argulus )
Argulus atau kutu ikan merupakan parasit ikan darigolongan udang-udangan keluarga Branchiura. Parasitini masuk ke dalam kolam biasanya melalui pakanhidup.
Sifat parasitik Argulus cenderung temporer denganmencari inangnya secara acak dan dapat berpindahdengan bebas.
Argulus dapat bertahan selama beberapa hari di luar
tubuh ikan. memiliki anti koagulan darah di stylet nya
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 44/50
Parasit tersebut mengkonsumsi darah dari inangnya. Argulus biasanya kawindalam air terbuka. Argulus betina dapat menghasilkan 100 butir telur ataulebih yang ditempelkannya pada permukaan benda padat. Telur akanmenetas dalam waktu 25 hari. Masing-masing telur pada umumnyamenetas pada waktu yang berbeda Larva Argulus dengan ukuran 0.6 mmbersifat planktonik sebelum akhirnya menyerang ikan. Larva ini akanberganti kulit selama 8 kali sebelum mencapai dewasa dengan ukuran 3 -3.5 mm. Hal ini berlangsung dalam waktu 5 minggu.
Serangan Argulus tidak menimbulkan ancaman kematian pada ikan yangbersangkutan. Akan tetapi luka yang ditimbulkannya dapat menjadi rentanterhadap serangan jamur dan bakteri. Pada serangan yang sangat parah ikandapat kehilangan banyak darah, atau juga mengalami stress osmotik akibatluka-luka yang menganga sehingga tidak tertutup kemungkinan pada
serangan yang sangat parah dapat menyebabkan kematian. Argulusdiketahui dapat pula menjadi vector penyakit lainnya.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 45/50
Tanda-tanda serangan
Argulus melukai kulit dalam rangka mendapatkan darahkorbannya sehingga sering menimbulkan memar merah padabekas "gigitannya". Selain dengan tanda ini, kehadiran parasit
itu sendiri dapat mudah dilihat dengan mata telanjang berupamahluk transparan berbentuk bulat mendatar dengan diameter5 - 12 mm.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 46/50
Pencegahan dan Pengobatan
Senyawa organofosforus diketahui efektif dalammenghilangkan Argulus. Alternatif lain adalah denganperendaman jangka pendek dalam larutan standar formalin
(37-47%) sebanyak 0.125 mg/liter air selama satu jam ataudalam larutan kalium permanganate dengan dosis 10 mg/literselama 30 menit.
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 47/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 48/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 49/50
8/18/2019 GRANDIOSA, 2012.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/grandiosa-2012pdf 50/50