JU lrlDli(J'J

13
ISSN:1979-9640 B,Dlii{G inB{E {64}f &T;t{@f SgI(Sf fllffl o[i{AS PE}$fD[NAtl PRWNST 5UITATIRA T'TIRA JU_lrlDli(J'J (JLJRNAI ILMTAH PENDTDIT(AI.r rrNccr) Peran Gaya Kepemimpinan Atasan Terhadap Kepuasan Kerja Nenny Ika Putri, M.Psi Pengaruh Efektivitas Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Likuiditas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek lndonesia Periode 2010-2012 Aston L. Situmorang, Sanita Analisis Kemampuan Pegawai Negeri Provinsi Sumatera Utara dalam Pengimplementasian Sistem Keuangan yang Akuntabel Hery Syahrial dan Ihsan Effendi Penerapan Frazy Mamdani Max-Min Dalam Penentuan Gaji Pegawai Pada Sekolah Tinggi Teknik Poliprfesi Asprina Br Surbakti Sistem Pendukung Keputusan unhrk Memrediksi Perpindahan Jurusan di Poliprofesi Stabat Dewi Yohana Br Gintin Perbedaan Gender Dalam Prestasi Belajar Asina Christina Rosito Pengetahuan Dan Sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi 0 - 7 Hari Di Klinik Khaifah Medan Irawati Susilo Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Organik Di Kabupaten Langkat Farid Aulia dan Rahima Br. Furba Pengaruh Penerimaan Negara Bukan Pajak Terhadap Pengelolaan Anggaran Pada Kantor Pertanahan Kota Medan Wardayani dan Muhammad Helmi Agung Peran Ibu terhadap remaja putri usia 10-14 tahun dalam Menghadapi Menarche di SMP Negeri I Medan Tahun 2014 Dina lndarsita, Yufdel, Dian Octavia Yusri Perancangan Sistem Informasi Forum Ahmni Secara Online Pada STMIK IBBI Medan Sukiman dan Hariangga Indrajatniko Sistem Pakar untuk Optimasi Pohon Jabon (Anthocephalus Cadamba ) Berbasis Web Susi Japit, Yeni Risyani Pengaruh Terpaan Media Dan Lingkungan Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di SMA XWZ Medan Tahun 2013 Nani Zulfikar, S.Kep, Ns, M.Kes Kajian Sektor Perumahan Kota Tebing Tinggr Dessy Eresina Pinem dan Suhelmi Penerapan Metode Ahp Dalam Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Web Pada STT Poliprofesi Medan Meiliyani Br. Ginting VOLUME 7 NOMOR 1 APRIL 2014

Transcript of JU lrlDli(J'J

ISSN:1979-9640

B,Dlii{G inB{E {64}f &T;t{@f SgI(Sf fllfflo[i{AS PE}$fD[NAtl

PRWNST 5UITATIRA T'TIRA

JU_lrlDli(J'J(JLJRNAI ILMTAH PENDTDIT(AI.r rrNccr)

Peran Gaya Kepemimpinan Atasan Terhadap Kepuasan KerjaNenny Ika Putri, M.Psi

Pengaruh Efektivitas Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Likuiditas pada Perusahaan

Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek lndonesia Periode 2010-2012

Aston L. Situmorang, Sanita

Analisis Kemampuan Pegawai Negeri Provinsi Sumatera Utara dalam Pengimplementasian Sistem

Keuangan yang Akuntabel

Hery Syahrial dan Ihsan Effendi

Penerapan Frazy Mamdani Max-Min Dalam Penentuan Gaji Pegawai Pada Sekolah Tinggi TeknikPoliprfesi

Asprina Br Surbakti

Sistem Pendukung Keputusan unhrk Memrediksi Perpindahan Jurusan di Poliprofesi Stabat

Dewi Yohana Br Gintin

Perbedaan Gender Dalam Prestasi BelajarAsina Christina Rosito

Pengetahuan Dan Sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi 0 - 7 Hari Di Klinik Khaifah MedanIrawati Susilo

Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Organik Di KabupatenLangkat

Farid Aulia dan Rahima Br. Furba

Pengaruh Penerimaan Negara Bukan Pajak Terhadap Pengelolaan Anggaran Pada Kantor Pertanahan

Kota Medan

Wardayani dan Muhammad Helmi Agung

Peran Ibu terhadap remaja putri usia 10-14 tahun dalam Menghadapi Menarche di SMP Negeri IMedan Tahun 2014

Dina lndarsita, Yufdel, Dian Octavia Yusri

Perancangan Sistem Informasi Forum Ahmni Secara Online Pada STMIK IBBI MedanSukiman dan Hariangga Indrajatniko

Sistem Pakar untuk Optimasi Pohon Jabon (Anthocephalus Cadamba ) Berbasis WebSusi Japit, Yeni Risyani

Pengaruh Terpaan Media Dan Lingkungan Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di SMA XWZ MedanTahun 2013

Nani Zulfikar, S.Kep, Ns, M.Kes

Kajian Sektor Perumahan Kota Tebing Tinggr

Dessy Eresina Pinem dan Suhelmi

Penerapan Metode Ahp Dalam Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Web Pada STTPoliprofesi Medan

Meiliyani Br. Ginting

VOLUME 7 NOMOR 1 APRIL 2014

$iffiffiKffiHKHE(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN TNGGI)

ISSN:1979-9640

: - - ": '.:NENGAH & TINGGI SEt(Sl DIKTI

DINAS PENDIDIKAN: tr ]VINSI SUMATERA UTARA

'.:-a- --:at ltmiah Pendidikan Tinggi

:=-:rggung Jawab'::;,a Dinas Pendidikan Pemprovsu, *=-st Sinaga, S.Pd., SST

Sekretaris

Dn's. Saut Aritonang, M.Hum

ArEgota :

'!- Riris R Simamora, S.Pd, MAP

L Waiden

.- - .....

:

.:--:'nator:-- i=>am Malau

'-- '.:' Bidang MIPA' -, ',',. R. Sihotang, M.Si

- ' Surta Ria N. Panjaitan, MT

=-'-'.:' Bidang Hukum dan Humankora' :'tf . Dr. Alesyanti

- l-s. Sutarto, M.Si

- -.',',. Hermansyur, SE., M.Si

=-: -.:- Bidang Teknik:-cf. Dr. Dadan Randan, lr., M.Sc., M.Eng

- -" Herianto'-:- -.:- Bidang llmu Ekonomi/Sosia[

- - -:ri Rondang Ni Bulan, SE, M.Si

Volume keenam Jumal Ilmiah PendidikanTinggi menerbitkan sebanyak l5 judul hasilpenelitian para dosen. Hal ini merupakankesepakatan pengurus Jurnal dengan seluruh

anggota dan tim redaksi. Kelima belas Judul

yang diterbitkan ini yang telah diteliti dan

diperbaiki sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

Kelima belas judul tersebut rnewakiliberbagai bidang yakni :

Bidang MIPABidang TeknikBidang Ilmu Ekonomi/SosialBidang Hukum dan Humaniora

Tulisan yang telah masuk dan tidak dapat

diterbitkan pada nomor ini akan diterbitkanpada nomor berikutnya.

Walaupun pengurus telah berusaha

meminimalkan kesalahan dari terbitan ini,namun dirasa masih terdapat ketidaksempumaan dari jumal ilmiah ini.Namun tentu pengurus akan berusaha untukpenerbitan yang akan datang lebih baik lagi.Keritik dan saran dari para pembaca untukperbaikan, sangat kami harapkan.

Semua tulisan akan ditelaah lebih dahuluoleh penyuting dan Dewan Redaksimengenai materi tulisan sesuai dengan

kaidah ilmiah yang akan menentukan la-yak

tidaknya untuk dimuat.

Redaksi berhak mengubah susunan dan

kalimat tanpa mengubah isi sebenarnya.

Tulisan yang tidak dimuat akan dikirimkankembali jika disertai ongkos kirim yang

cukup.

FUffiE EKTE]IDANG MENENGAH & TINGGI SEKSI DIKTI

DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN TTNGGI)

Halaman

.:=: Gaya Kepemimpinan Atasan Terhadap Kepuasan Kerjalt -^lNd M.Psi

. : - -::rh Efektivitas Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Likuiditas pada

: --:1133o Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

Sanita- : . !. S Kemampuan Pegawai Negeri Provinsi Sumatera Utara dalam Pengimplementasian

: :- Keuangan yang Akuntabel

dan lhsan EffendiI : - :r:t:t Fuzzy Mamdani Max-Min Dalam Penentuan Gaji Pegawai Pada Sekolah Tinggi-:,--

,. Poliprfesi' ' '.: Br Surbakti'. - ?::t,1ukung Keputusan untuk Memrediksi Perpindahan Jurusan di Poliprofesi Stabat

: : ::na Br Gintin

}=edaan Gender Dalam Prestasi Belajarr"r,r Christina Rosito

l==taUuan Dan Sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi 0 -7 HanDi Klinik Khaifahl{.c!nIrgr-si Susilo: - - : -:_, :3n Sosial Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Organik Di

-- -::.::. - angkat

-- - - -, l:n RahimaBr.Purba

. . - -- ?.:erimaan Negara Bukan Pajak Terhadap Pengelolaan Anggaran Pada Kantor' .' -.- :. itta Medan

:,: \,{uhammad Helmi

' --- - - ."::adap remaja putri usia 10-14 tahun dalam Menghadapi Menarche di SMP: -,- ).1:::n Tahun 2014

Dian Octavia Yusri-- ' .:-.-. Sistem Informasi Forum Alumni Secara Online Pada STMIK IBBI Medan

: - I -..r -nruk Optimasi Pohon Jabon (Anthocephalus Cadamba ) Berbasis Web

-qfrh Terpaan Media Dan Lingkungan Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di SMAffT !{r"t"r" Tahtm 2013

S M.Kes' i :. : P:rumahan Kota Tebing Tinggi

. -:: : Prnem dan Suhelmi

llnrya Maode Ahp Dalam Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis

U,!t Prda STT Poliprofesi Medan

llaqry Br. Ginting

01-07

08-15

t7 -26

27 -36

37 -46

47 -52

53-60

61-69

70-80

81-89

90-96

97-t02

103-110

111-123

t74-130

Analisis Kemampuan Pega'u'ai \egeri Provinsi Sumatera Utara dalamPengimplementasian Sistenr Keuangan yang Akuntabel

Analysis of Capabilities of Staffs of North Sunatra Province Government in Implententing ofAccor,uttable F inancial Svstem

IIery SyahrialEmail : [email protected] Universitas Medan Area

Ihsan EffendiEmail : [email protected]

Dosen Universitas Medan Area

Abstract. .: study airus to determine the ability of civil seruants in the implementation of financial systems accountable

.';orth SLmtatra Provincial Governntent. The results show the abili4t of accounting, comnxitment, information'::rrrs orgenizational structure, culture and transparency a ntajor ffict on the ability of civil servants in the

.: .artentation of the financial systent accountable. The study population was a civil setnant who wot'l<s in the

.:,'.cial sector in every governntent ffice in the Government of North Sumatra Province. The sample in this.');.'ttsittg census method. The wmtber of respondents who collected as matxy as 170 respondents. The analysis.,:ique used is Structure Equation Modeling (SEM). From tlte calailation using the SEM, the ability of civil

- -:rtts in the implementation of the financial system accountable fornted by four dimensions: commitment,'..:,tizational structure, work culture and transparency. while the dimensions or variables accounting and

-ilatton systems ability has no effect.

; -,,

"' o rds : Financial System, Governntent, accountibility

: \DAHULUAN

-:lr Belakang

Akuntabilitas dan transparansi

.,,-:rgan negara merupakan tujuan penting- :':fonnasi sektor publik mengingat secara

" -.:ive kualitas kepemerintahan yang baikI govemance) ditentukan oleh kedua hal

, r-rt ditambah dengan peran serta

- ::a1iat dan reformasi hukum. Menurut

-rL',os (2001) yang dimaksud dengan

.:-. rbilitas publik keuangan negara adalah

::ian informasi dan pengungkapan

- :sure) atas aktivitas dan kinerja

::-.J3rr llegara kepada semua pihak yang. ;:-ntingan (stakehoider). Sehingga hak-

:ublic, yaitu hak untuk tahu (right to

. hak untuk diberi informasi (right to be

rnfonned), dan hak untuk didengar

..rrva (right to be heard and to be

.--'r to), dapat dipenuhi. Oleh karena itu,

:,,ransi atas aktivitas pengelolaan

, -.::n negara kepada piha-pihak yang' :uhkan informasi sangat diperlukan.

Good governance menghendaki

- -.:-.iahan dijalankan dengan mengikuti^-:rinsip pengelolaan yang baik, seperti-.,,.'nsi (keterbukaan), akuntabilitas,

parlisipasi, keadilan, dan kemandirian,

sehingga surnber daya negara yarag berada

dalam pengelolaan pemerintah benar-benar

mencapai tujuan sebesar-besarnya untukkemakmuran dan kemajuan rakyat dan negara

(Boyne dan Gould-Williams,. 2003).

Penerapan prinsip-prinsip good governance

dalam penyelenggaraan negara tak lepas dari

masalah akuntabilitas dan tranparansi dalam

pengelolaan keuangan raegara, karena aspek

keuangan negara menduduki posisi strategis

dalam- proses pembangunan bangsa, baik dari

segi sifat, jumlah maupun pengaruhnya

terhadap kemajuan, ketahanan, dan kestabilanperekonomian bangsa.

Di Indonesia, kewajiban instansipemerintah untuk menerapkan sistem

akuntabilitas kinerja berlandaskan pada

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Dalam Inpres tersebut dinyatakan

bahwa akuntabilitas kinerja instansipemerintah adalah perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk

memp ertan ggung-j awabkan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misiorganisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

-'- Vot 7 No.l, April2014. ISSNL/P/; 1979-9640 Page 17

setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi

Anggaran. Neraca, Laporan Alus Kas, dan

Catatan atas Laporan Keuangan.

Dalam laporan tersebut menunjukkanSDM Aparatur masih dianggap belummemiliki kemampuan untuk memenuhi amanat

beberapa perafuran perundangan lainnya,antara lain PP No. 20 Tahun 2004 tentang

Rencana Kerja Pemerintah; PP No 21 Tahun

2004 tentang Peny,usunan Rencana Kerja danAnggaran Kementerian/Lembaga; dan

Permendagri No 13 Tahnn 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, seftaperaturan terkait lainnya. Sejalan denganperaturau pemndangan tersebut, peningkatan

kompetensi SDM aparatur yang berflrgas

daiam pengelolaan keuangan negara dan

pelaksanaan pembangunan sangat diperlukan,khusnsnl,a r"rnfuk rlendukung pencapaianalcuntabrlrtas kinerja instansi pemerintah.Terlebrh 1agi, saat ini pemerintah telahmenerapkan anggaran berbasis kinerja(perfomrance based budgeting). Di sampingpermasalahan kompetensi tersebut, realitasmemperlihatkan baliwa jumlah SDM Aparaturvans berlatar belakang pendidikan akuntansipada saruan kerja pengelola keuangan baik dipusat iuaupun daerah, jumlahnya sangatterbatas. Kondisi ini berdampak padaketidakakuratan proses pencatatan,

keterbar;satr dalarn penyajian laporan danpenerapal sister-n akuntansi yang benar.

Se::.:1. enarr raltuu diterbitkannya pakettiga L-L K:i::rgar: \egara Tahun 2003-20A4.temr ara :ar-..... -: i::L'-.ierlentasinya berlangsungsangat ianri.:-- T.:,,: rda satu pun dari jadu,al

ri'akiu nasa tlansisi yang disebut dalam ketiga

LL- Talrun 2003-2004 tersebut yang dapat

dipenuhi. Larnbannya upaya pembangunan

system keuangan itu adalah berkaitan dengan

belum adanya upaya tetpadu dari Pernerintah

untuk mengimplementasikan paket tiga lfUtahun 2003-2004 tentang Keuangan Negara.

Hingga saat ini, sistem perbendaharaan negara

belum terkonsolidasi, sistem akuntansi urnum

belum selaras dengan system alcuntansi

instansi dan administrasi aset maupun hutang

negara belum tertata dengan baik.

Berdasarkan laporan Badan Pemeriksaan

Keuangan (2009) di i0 SKPD di delapan

Kabupaten/Kota di Sumatera Utara pada tahun

2008 dan awal 2009 ini, khusus dalam halmewujudkan transparansi dan akuntabilitas

keuangan publik masih ditemukan beberapa

permasalahan.

Perumusan masalah

1. Bagaimana pengaruh kemampuan

Akuntansi terhadap kemampuan

SKPD dalam penerapan system

keuangan yang akuntabel.

2. Bagaimana pengaruh Komitmenterhadap kemampuan SKPD dalampenerapan system keuangan yafigakuntabel.

3. Bagaimana pengaruh Sistem InformasiTeknoiogi terhadap kemampuan

SKPD dalam penerapan system

keuangan yang akuntabel.

4. Bagaimana pengaruh strukturorganisasi terhadap kemampuan

SKPD dalam penerapatl systemkeuangan yang akLrntabel

5. Bagairnana pengamh Budaya Kerjaterhadap kemampuan SKPD dalampenerapan system keuangan yangakuntabel

6. Bagaimana pengaruh Transparansiterhadap kemampuan SKPD dalampenerapan system keuangan yangakuntabel

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh

kemampuan Akuntansi terhadapkemampuan SKPD dalam penerapan

system keuangan yang akuntabel.2. Untuk mengetahui pengaruh

Komitmen terhadap kemampuanSKPD dalam penerapan systemkeuansan 1,ang akuntabel.

I

f

hh5tsbht

EbhrLI

JURIDIKTI Vol 7 No.t, Aprit 2014. /SSN t/pt: 1979-9640 Page 18

yang telah ditetapkan melaiit:

pertanggungj awaban secara periodik.

Namun demikian jika ditelusuri lebih

dalam, opini disclaimer dari BPK terhadap

laporan pertanggringjawaban keuangat-i

pemerintah ini sebagai akibat dari

ketidaksiapan SDIv{ aparatlir baik di pusat

maupun di daerah dalam menyajikan laporan

keuangan yang lnengiicrti standar akuntansi

pemerintah, sebagaitnana yang diamanatkan

dalam PP No 24 Tahun 2005 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan. Di dalam peraturan

tersebut, pemerintah wajib menlusun laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan

APBN/APBD berupa laporan keuangan yang

etlga

lapat

unan'ngan

intahUU

:gara.

egara

irumitansi

I';iang

ksaan

iuru,ptun

hl*apa

rno

em

3. Untuk mengetahui pengamh Sistem

Informasi Teknologi terhadap

kem.ampuan SKPD dalam penerapan

system keuangan yang akuntabel.

+. Untuk mengetahui pengamh struktur

organisasi terhadap kemampuan

SKPD dalam penerapan system

keuangan yang akuntabel

:. Untuk mengetahui pengamh Budaya

Kerja terhadap kemampuan SKPD

dalam penerapan system keuangan

yang akuntabel

5. Untuk mengetahui pengaruh

Transparansi terhadap kemampuan

SKPD dalam penerapan system

keuangan yang akuntabel

', Lrnfaat Kajian.:-.-:at dari pelaksanaan kajian adalah:

, Sebagai bahan masukan bagi

pemerintah daerah untuk memperbaiki

sistem keuangan daerah.

-. Sebagai bahan masukan bagi

pemerintah daerah dalam penyisunan'

kebijakan penlusunan keuangan

daerah.

.. \ JI.\N PUSTAKAPengertian Sumber Daya Manusia

'-.:z-!Ieija et al. (2004). dalam bukunya

: -.. ..-:3kan " Human Resources is people who-.. rn organization." Pengertian ini bisa

, i.:an cukup untuk menggambarkan' :: daya manusia yang ada dan dimiliki

- ..rstansi-instansi pemerintah. Ada juga- '.-si vang menyatakan bahwa sumber daya

.-: tidak terpisahkan dari organisasi-: -: perlgetahuan dan kinerja sumber daya- .-.-a dapat membantu organisasi mencapai

,-. misi dan strateginya. Clutterbuck (2003)

- - ':skan "Human Resources are the people

- jo the work that helps organizations

-- . :heir missions." Hanya <iengan usaha

--,-.ia rnaka keuntungan yang besar akan' i: dicapai dari sumber-sumber material

- - -...: vang dimiliki oleh organisasi seperti

. , , --.gi. informasi, bahan baku dan uang.

Prinsip akuntabilitas sudah banyak

. -'.::kan di sektor publik guna mewujudkan

. .: kelola yang baik. Ruang lingkup

- .:oilitas tidak saja pada bidang keuangan,

:. meliputi, akuntabilitas keuangan,

: :rilitas hukum, akuntabilitas prograln,

, . ,.'rilitas proses dan akuntabilitas hasil.

.:an akuntabilitas publik mengharuskan

penekannya pada pertanggungjawaban

horizontal bukan hanya pertanggungjawaban

vertikal. Akuntabilitas publik yang hanrs

diiakukan oleh organisasi sektor publik tercliriatas berbagai dimensi. Wang dan Lo (2003)

menjelaskan terdapat empat dimensiakuntabilitas yang harus dipenuhi olehorganisasi sektor publik, yaitu akuntabilitas

kejujuran dan akuntabilitas hukum,akuntabilitas p1'oses, akuntabilitas program,dan

akuntabilitas kebijakan. Akuntabilitas tidaksaja menyangkut proses, kinerja dan

manajemen, akan tetapi juga menyangkutpengelolaan keuangan, dan kualitas output.Akuntabilitas keuangan dapat diukur dari

semakin kecilnya penyimpangan dalampengelolaan keuangan.

Azas akuntabilitas adalah azas ydngmenentukan bahwa setiap kegaitan dan hasilakhir dari kegiatan penyelenggaraal negara

harus dapat dipertanggungjawabkan kepada

rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.Akuntabilitas bersumber kepada adanyapengendalian dari luar (external control) yang

mendorong aparat untuk bekerja keras.

Birokrasi dikatakan accountable apabila dinilaisecara objektif oleh masyarakat luas

(Risamasu, 2007).

Menurut Mardiasmo (2003),

pemerintahan yang accountable memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) Mampu menyajikan

informasi penyelenggaraan pemerintah secara

terbuka, cepat, dan tepat kepada masyarakat,'(2) Mampu mernberikan pelayanan yang

memua'skan bagi publik, (3) Mampumemberikan ruang bagi masyarakat untukterlibat dalam proses pembangunan dan

pemerintahan, (4) Mampu menjelaskan dan

mempertanggungjawabkan setiap kebijakanpublik secara proporsional, dan (5) Adanyasarana bagi publik unhrk rnenilai kinerjapemerintah. Melalui pertanggungjawaban

publik, masyarakat dapat menilai derajatpencapaian pelaksanaan program dan kegiatanpemerintah. Akuntabilitas publik akan tercapaijika pengawasan yang dilakukan oleh dewan

dan masyarakat berjalan secara efektif. Hal inijuga di dukung oleh pendapatnya Guest (1996)yang menyatakan bahwa untuk menciptakan

akuntabilitas kepada publik diperluhanpartisipasi pimpinan instansi dan \^/arga

masyarakat dalam penyusunan dan

penga\ rasan keuangan daerah (APBD).Selanjutnya Artjana QAA4)

mengungkapkan penerapan prinsip-prinsip

uan

Lem

ItUr

uan

tem

3rja

-lm:no-,,D

nsl

em

:h'n't'

an

uh

3n

lm

3

: : /,Tl Vol 7 No.l, April 2014. /SSN t/P/: 1979-9640 Page 19Et

good govefliance dalam p::'.:-:r-::::::-:-negara tak lepas dari masalah akrn::b::i:as dei.

tranparansi dalam pengelolaan keuangatt

negara, karena aspek keuangan negara

menduduki posisi strategis dalam proses

pembangunan bangsa, baik dari segi sifat,jumlah maLrpun pengamhn-va terhadap

kemajuan, ketahanan, dan kestabilan

perekonomian bangsa.

METODE PENELITIANKegiatan peneiitian ini dilakukan di

seluruh satuan kerja pemerintah daerah

bagian keuangan (SKPD) di lingkungan

Propinsi Sumatera Utara yang meliputi

seluruh Biro, Badan Dan Dinas. Lokassi

SKPD tersebut pada umumnya berlokasi di

Propinsi Sumatera Utara

Jenis data yang dibutuhkan dalam

penelitian ini yaitu data slcunder dan data

primer. Surnber data data primer, diambillangsung dari lapangan baik melaluiwawancara (interview) maupun melalui daftar

pertanyaan (kuesioner) ke SKPD-SKPD

bagian keuangan di lingkungan Pemerintahan

Propinsi Sumatera Utara. Interview dilakukari

terhadap para pejabat yang berada di BiroKeuangan Pemerintahan Propinsi Sumatera

Utara. Sedangkan kuesioner akan diberikan

pada para pegawai di setiap bagian keuangan

di tiap SKPD. Selain itu juga dibutuhkan data

skunder kepegawaian dari Biro Kepegawaian

Daerah (BKD) untuk mengetahui latar

belakang pegarvai di bagian keuangan di setiap

SKPD.

Populasi dalam penelitian ini adalah

pegarvai yang bekerja di bagian keuangan di

selumh SKPD di lingkungan Pemerintahan

Propinsi Sumatra Utara. Jumlah Populasi

dalam penelitian ini sebesar 232 orang yangtersebar diselumh SKPD. Maka sarnpel yang

digunakan adalah dengan metode sensus yaitumengambil seluruh populasi untuk dijadikan

responden.

Terdapat tiga komponen pada modelpersamaan struktural, yaitu analisis lintas,

konsep variabel laten dan model pengukuran

sefia penguraian pengaruh variabel laten. Pada

diagram lintas dipresentasikan sebuah

persamaan simultan. Salah satu keuntungan

dari penggunaan diagram lintas adalah dapat

menggambarkan hubungan antar variabel.

Pada penelitian ini variabel eksogen

yang digunakan adalah Akuntansi (Xl),Komitmen (X2). Sistem Iniormasi Teknologi

t.\3r. Slruktur Organisasi (X4), Budaya Kerja

iX51 dan Transparansi (X6). Variabel eksogen

ini digunakan untuk menduga konstruk

endogen atau variabel tak bebas. Konstruk

endogen atau variabel tak bebas dalam

penelitian ini adaiah kemampuan SKPD dalam

penerapan sistem keuangan yang akuntabel (q).

Variabel laten endogen diularr dengan

membangkitkan variabel-variabel indikator Y1,

Y2, ,dan Y3. Variabel laten eksogen

Akuntansi (X1) diulrur dengan

membangkitkan Xl1 dan X12, Variabel laten

eksogen Komitmen (X2) diukur dengan

membangkitkan X21 dar X22, Variabel laten

eksogen Sistem lnfornasi. .Teknologi (X3)

diukur dengan membangkitkan X31 dan X32,

Variabel laten eksogen Struktur Organisasi

fia) diukur dengan membangkitlian X41 dan

X42, Yariabel laten eksogen Budaya Kerja(X5) diukur dengan membangkitkan X5l dan

X52, dan Variabel laten eksogen Transparansi

(X6) diukur dengan membangkitkan X61 dan

x62.Untuk rnelihat kemampuan SKPD

dilihat dari beberapa variabel independen yaitu

Kuesioner dikembangkan menggunakan tipe

tertutup, dengan pilihan jawaban Sangat Tidakbaik (SB), Tidak Baik (TB), Netral Qrf, Baik(B), dan Sangat Baik (SB). Adapun variabel

dan instrumen penelitian sebagai berikut:Penelitian ini bertujuan untuk

membuktikan dan menganalisis pengaruh

variabel eksogen terhadap variabel endogen.

Pengaruh tersebut sangat kompleks, dirnana

terdapat variabel bebas, dan variabel terikat.Variabel-variabel tersebut merupakan variable

laten yang dibenfuk oleh beberapa indikator.Oleh karena itu untuk menganalisis data pada

penelitian ini digunakan teknik analisis SEM(structural Eqr.ration Model) deng'an

menggunakan program Listrel. Penggunaan

SEM memungkinkan peneliti untuk mengujivaliditas dan reliabilitas instrumen penelitian,

mengkonfirmasi ketepatan model sekaligus

menguji pengaruh suatu variabel terhadap

variabel lain. Untuk mengulorr Validitas dan

Reliabilitas adalah evaluasi atau ujikecocokan model pengukuran. Evaluasi inidilakukan terhadap setiap konstruk atau modelpengukuran (hubungan antara sebuah variablelaten densan beberapa variabe yang teramatisecara terpisah melalui evaluasi terhadap

validitas iiari model pengukuran dan evaluasi

terhadap relia:riitas dan model pengukuran.

JURIDIKTI Vol T No.1, April 2014. i55N L/P/: 1979.964A Page 20

)

1

(k

r1

t,N

h

I.

a

t.

r.

,a

L

n

n

ii:t,

IS

p

.n

ji1i

3l

le

tirp

Si

Structural Equation Model (SE\1)

-.iam penelitian ini mempakan sekumpulan

..-rik statistika yang menjelaskan pen_earuh

-::l dimensi-dimensi penerapan sistem

:.f,nsan yang alanntabel memungkinkan

,:-i pengujian rangkaian hubungan yang-. ..:tirumit secara simultan

=:jinand (2000) juga menyebutkan indeks' :iness of Fit dari SEM yang dikembangkan

,:3:ii tersaji tujuan SEM adalah menduga

...':iias suatu model yang berlandaskan suatu

- :, melalui pola ketergantungan dan saling. j :snfungan ganda antara variabel bebas

-: ,. :'_ien) dan variabel terikat (endogen). SEM- =:iliki kemampuan dalam menganaiisis"::.:,ji

lzrr1g tak terukur (variabel laten) dan- ::rru memperhitungkan kesalahan-: ,_.'.ikuran dalam proses pendugaan koefisien- '--.; meningkatkan ketepatan hasil dugaan.

:.lk tercapainya hasil penelitian yang

: :.iirki Goodness of Fit yang lebih baik.,:: apabila ada variabel laten yang tidak

-:,::-rkan dari rnodel pertama maka akan

- : -:: model penelitian kedua untuk.-:':ainya hasil model penelitian yang lebih

-...

-.::uct Reliability: (I std. Loading)2

(I std. Loading)2+ Xe2

-- -:rCe Extracted: I std. Loading2

E std. Loading2+ Xe2.;

Standard loading dapat diperoleh

- : iangsung dari keluaran listrel 8.8

-::r.t dan ej adalah measurement error- ,, >etiap error dari setiap indikator atau

Model yang digunakan dalampenelitian ini merupakan model ha.sil daripenggunaan software listrel 8.8 student version

Penggunaan software ini disebablcan

sedikitnya jumlah responden yang akan

diperoleh yang diperkirakan tidak sampai 200

responden.

HASIL DAN PEMBAHASANHasil Penelitian

Untuk mengukur Validitas dan Reliabilitaslangkah berikutnya adalah evaluasi atau ujikecocokan model pengukuran. Evaluasi inidilakukan terhadap setiap konstruk atau modelpengukuran (hubungan antara sebuah variable

laten dengan beberapa variabe yang teramati

secara terpisah melalui. evaluasi terhadap validitas dari model

pengukuran

o evaluasi terhadap reliabilitas dari

model pengukuran.

Unhrk mengukur reliabilitas dalam SEMdigunakan composite reliability measure dan

v ariab I e extract ed me qsure.

variabel yang teramati. Ekstrak varianmencerminkan jumlah varian keseluruhan

indikator-indikator yar,g dijelaskan oleh

variabel laten.

- = -1. i 9. Construct Reliabiliry*, Variance Extracted, Reliability Model Stability Alienation

Variabie

:. *ilt&flSi

, .- :,itmen

- :r.:-k.rur

: :rrntabilitas-' . =: : Analisis Data Primer (Lisrel 8.8)

CR v-E Kesimpulan Reabilitas

0.74 0.58 Baik

0.76 o.64 Baik

0.7r 0.55 Baik

Baik0.80 0.68

0.70 Baik0.81

0.85 0.74 Baik

0.78 0.50 Baik

0

: - .-. Vo( 7 No.l, Apri(2014. ISSNLIPI; 1979-9640 Page 2l

xlAkuntar.rsi

X2

Komitn-ren

x3SIT

Struktur

organisasi

x5Budaya

Ker la

X6 TransparansiY

Akr,rntabilitas Kesirnpulan

SLF SLF SLF SLF SLF SLF SLF

Variabel

Laten

Baik0.69xl1Baikxt2 0.69

Baikx21 1.05

Baikx22 0.54

0.78 Baikx31

Baik0.71x32Baikx41 0.94

Baikx42 0.68

0.99 Baikx51

0.51 Baikx52

0.9 Baikx6iBaikx62 0.68

BaikY1 0.8

0.78 BaikY2

0.62 Baikr-)

Hasil perhitungan reliabilitas di atas dapat

dirangkum pada tabel 4.19. dan dapat dilihat

bahwa semua nilai Corzsrruct Reliabtlr4, ( CR)

Tabel 4.20. Standar Loadin Faktor S

Sumber : Data yang Diolah 2011-08-27

Evaluasi terhadap validitas (validity)

dari model pengukuran dapat dilihat pada

tabel 4.17 dimana dapat menunjukkan muatan

faktor standar (Standard Loading Factor, SLF).

Dari tabel tersebut dapat dikatakan konstruk

atau model pengukuran mempunyai validitasyang baik karena Standar Loading Fahor SLF

> 0.5 (Igbaria, Dalam Setyo,2008).

D. Model Penelitian PertamaUji Kecocokan model atau overall fit

berkaitan dengan analisis terhadap Goodness

of fit (GOF) statistik yang dihasilkan olehprogram Lisrel 8.8 student. Menilai GOF suatu

SEM secara menyeluruh (overall) tidak dapat

dilakukan secara langsung seperti teknikmultivariat yang lain. SEM tidak mempunyai

uji statistika tebaik yang dapat menjelaskan

kekuatan prediksi model. Sebagai gantinya,

beberapa ukuran GOF atau GOFI (Goodness

Of Fit Indices) yang dapat digunakan secara

bersama-sama atau kombinasi. Uji kecocokan

model (Goodness of fit test) menentukan jika

suatu model sedang diuji harus diterima atau

ditolak. Pengujian keselarasan total ini tidak

akan menetapkan jalur-jalur khusus tersebut

dalam suatu model untuk dapat menjadi

signifikan. Jika suatu model diterima, maka

> 0.70 dan \IE lebih besar dari 0.5 Dengan

d,emikian bisa disimpu\\ian bahw a reLiabilitas

model pengukuran (konstruk) adalah baik.

peneliti kemudian akan melakukan interpretasi

terhadap koefesien-koefesien jalur dalam

model tersebut. Perlu diketahui bahwa

koefesien jalur yang signifikan dalam model-

model yang tidak selaras akan tidakmempunyai arti dalam kasus-kasus dimana

variabel-variabel mempunyai korelasi rendah,

maka koefesien-koefesien structural (lajur)akan rendahjuga.

Kecocokan yang bagus tidak berartibahwa masing-masing bagian model tertentu

mempunyai kecocokan atau keselarasan secara

baik. Suatu kecocokan yang -baik juga tidakberarti bahwa semua variable exogenous

menjadi penyebab terhadap variable-variabel endogenous. Suatu model dengan

indikator-indikator yang lebih sedikit untuksetiap satu faktor akan mempunyaipenampakan kecocokan yang tinggi daripada

sebuah model dengan lebih banyak indikatoruntuk setiap faktornya. Pengkuran parsimoni

tidak memberikan manfaat karena kurangnyamasalah kesederhanaan model. Hal inidikarenakan semakin kompleksnya suatu

model maka akan menimbulkan kecocokanyang lebih baik daripada model-model yang

kurang kon"rpleks. Saat membandingkan model,

semakin :inssi peneukuran parsimoni akan

JURIDIKTI Vol T No.1, April2014. /SSN LIPI: 1979-9ffi Page22

I

-14.2I. Goodness Of Fit Index Model Struktural Model Pertama

- -i-alue

,l'ISEA

.\FI

:n akili kecocokan yang semakin baik.

- .'berapa macam parsimoni, diantaranya:

Indeks parsimoni Qtarsimonyindex) merupakan rasio parsimoni

dikalikan dengan BBI, (the

Bentler/Bonnett index), besamya adalah

kecocokan yang baik.

- Kesalahan kuadrat rata-rata akar (Root

lnean square error of approxirnatiort,

tu\4SEA), disebut juga RMS atau RMSEdan juga perbedaan per derajat kebebasan

Gegree of freedom). Didasarkan pada

konvensi, ada kecocokan model yang baik

iika RMSEA besamya lebih kecil atau

sama dengan 0,05. ada kecocokan model

yang cukup jika besamya RMSEA lorrang

dari atau sama dengan 0,08. Penemuan

yang terbaru, Hu dan Bentler (1999)

menyarankan besarnya RMSEA <: 0,06

merupakan titik potong untuk sebuah

kecocokan model yang baik.

3. Indeks kecocokan standar parsimoni (The

parsimony normed fit index, PNFI), sama

dengan PRATIO dikalikan dengan NFL

4. indeks kecocokan komparatif parsimoni

(The parstmorry comparative fit index,

PCFI), sama dengan PRATIO dikalikan

dengan CFI..

SKPD dalam penerapan system keuangan

yang akuntabel. Variabel laten endogen diukur

dengan membangkitkan variabel-variabelindikator Yl, Y2, ,dan Y3. Variabel laten

eksogen Kemampuan Akuntansi (X1) diukurdengan membangkitkan Xl1 dan Xlz,Variabel laten eksogen Komitmen (X2)diukur dengan membangkitkan X21 C,anX2Z,

Variabel laten eksogen Sistem Informasi

Teknologi (X3) diukur dengan

membangkitkan X31 danX32, Variabel laten

eksogen Struktur Organisasi (X4) diukurdengan membangkitkan X4I dan X42,

Variabel laten eksogen Budaya Kerja (X5)diukur dengan membangkitkan X51 danX52,dan Variabel laten eksogen Transparansi (X6)

diukur dengan membangkitkan X61 darrX62.

.I

-I

"-iRMR

:.ber : Data yang diolah Lisrel 8.8 Student (2011)

Dari hasil uji kecocokan model

= dapat dilihat pada Tabel 4.21. diperoleh

bahwa secara keseluruhan model

.liki kesirnpulan marginal . Hal tersebut- :rra-tama dapat dilihat dari nllai Root

. Square Error of Approximation:SEA) sebesar 0.181 kurang baik. Nilai

' .'o"" n{ Fit I-)o- i,r-o -o-rr-irrLLo- ^iloi.\ , t Jo vt , uru\qrr uuu,

- = cukup baik yaitu 0.84. Untuk':'erative Fit Index (CFD uji kecocokan

,-'. menunjukkan nilai 0.89 yang'-:ndikasikan tingkat fit yang cukup baik.,.,r hampir mendekati 1. Hal tersebut'-::jukkan bahwa model dapat diterima

-:.rablefit).Konstruk endogen atau variabel tak

., dalam penelitian ini adalah kemampuan

0.00 p-value > 0.05 kurans baik0.181 RMSEA < O.O8 kurang baik0.87 NFI> 0.90 Marginal0.83 NNFI > O.9O Marginal0.89 cFI > 0.90 Marginal

0.89 IFI > 0.90 Marginal0.81 RFI > 0.90 Marginal0.11 std. RMR< 0.05 kurang baik0.84 GFI > 0.90 Marginal

1an

trar

.am

1el-

Jak

ana

lah,

iur)

arti

ntu

lakous

rle-

gan

tuk

r_r'ai

acia

ttor

oni

nya:-:llll

ra,"IJ

kan

aro

del,

kan

-)2

;an

tas

-,'Tl Vol 7 No.l, April 2014. I55NL/P/; 1979-9640 Page 23

a

o-61

0 - 69o

\a_11

-17

3?

-tffiffii

o

3L

o-

o-

E7

or

o

E .74'

o

o

* F

*Wtr--

Cbi-3{#as? -43, da-rG. FslauF*- *tl6OA. 3UBE34 - 181

Gambar 4.1 Hasil Perhitungan Lisrel Standardized Solution (Model Penelitian Perlama)

.-"r-ffi--=rrol.,....wl*"

*-*l.-..\ I*"93

91

ao

H3

H4

H5ar'

.-"=!ffi1+13,",*l l-tss-".""*ffi1-',1

,.,.*ffi$z-u: -,r,'"ffiffi:'-

o5

Chi,-sqt:lFas" - 33, df.?O, l--1argc - OOOOO. XtctEL=O- M

Gambar 4.2 Hasil Perhitungan Lisrel T-Yalue (Model Penelitian Pertama)

Tabel 4.22. Hasil Lgi Sisnifikansi Model Struktural Penelitian

4-84

o-82

+o-3€

10

€:

JURIDIKTI Vol T No.1 , Aprti 2a14. l55N L/PI: 1979-964A Page24

H6

H1

:. . =:ruh Antar Variabel Laten

- -:-:an-rh kemampuan Akuntansii-:: kemampuan SKPD dalam

:.':::n svstem keuangan yang

.. -r:el

- :-garr-rh Komitmen terhadap

..:,-lan SKPD dalam penerapan

akuntabel

: :rgaruh SIT terhadap

: :::rudn SKPD dalam penerapan

akuntabel

- -':n_qaruh Struktur Organisasi-.rllp kemampuan SKPD dalam- ::,.-'--r3n system keuangan yang

,',.-.':e 1

: -'rgarr"rh Budaya Kerja terhadap

,.:r.:uan SKPD dalam penerapan

akuntabel

I :nsaruh Transparansi terhadap

.-:::lpuan SKPD dalam penerapan

akuntabel

Setelah model pengukuran dari model, .:"rn yang valid dan reliabel diperoleh,

- ,: berikutnya adalah melakukan analisis

-:. struktural dari model penelitian.

. s ini berkaitan dengan uji hipotesis-

::rs penelitian. Hipotesis penelitian:-::-a.jika angka absolut nilai t > 1,96

-.::r tanda koefisien sesuai dengan hipotesis

, :ran yang diajukan (positif atau negatif).

. ::rralisis Stuctural Equation Modelling

'' l, menunjukkan bahwa rnodel hipotesis

i:rodel teori sudah mampu menjelaskan

:r'npiris yang ada di lapangan waiaupun

. rda variabel yang memiliki nilai faktor

, -:akan model yang paling optimal.

Kemamnrran SKJD dalarn

i:'::apkan sistem keuangan yng akuntabel

- :..tuk oleh empat dimensi yaitu Komitmen

- Str-uktur Organisasi (X4), Budaya Kerja: dan Transparansi (X6). Dengan kata lain

.-:...mh kemampuan Akuntansi dan Sistem

-::nasi Teknologi tidak mempunyai

..:ibusi terhadap kemampuan SKPD dalam-, :rapan sistem keuangan yang akuntabel

-,.:,:tur Organisasi, Budaya Kerja dan-. .sparansi mempunyai kontribusi terhadap

: r.:rllpuzln SKPD dalam penerapan Sistem

keuangan yang akuntabel. Untuk itu dibuat

model kedua sebagai model akhir dari

penelitian.

I(ESIMPULAN DAN SARANKesimpulanKesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:Data mendulanng model, tidak ada pengaruh

kemampuan Akuntansi terhadap kemampuan

SKPD dalam penerapan system keuangan

yang akuntabel pengaruh Komitmen terhadap

kemampuan SKPD dalam penerapan system

keuangan yang akuntabel. Pengaruh SIT

terhadap kemampuan SKPD dalam pbnerapan

system keuangan yang akuntabel. Dari hasil

perhit.rngan rnenggunakan SEM maka

kemampuan SKPD dalam penerapan System

Keuangan yang Akuntabel dibentuk oleh

empat dimensi yaitu Komitmen (X2), StrukturOrganisasi (X4), Budaya Kerja (X5) dan

Transparansi (X6). Sementara dimensi atau

variable Kemampuan akuntansi dan system

informasi tidak berpengaruh.

SaranKomitmen pemerintah dalam pengelolan

keuangan negara perlu diperlegas agar

pemanfaatan tenaga-tenaga akuntansi yang

Nilait hitung

Faktor

Muatan

(y atau

Gamma)

Kesimpulan Hasil UjiSignifikansi

0.62 0,11 Hl ditolak, data

mendukung modelpenelitian

3,59 0,31 H2 diterima, data

mendukr.rng modelpenelitian

l,B8 0,17 H3 dirolak, data

mendukung modelpenelitian

1,99 0,35 H4 diterima, data

mendukung modelpenelitian

)q7 0 34 H5 diterima, data

mendukung modelpenelitian

2,80 0,39 H6 diterima, data

mendukung modelpenelitian

-:'DlKTl VolT No.l, April2014. ISSNLIPI: 1979-9640 Page25I

l4

tersedia di setiap SKPD da;:.. .':..::':, :-:. -

Demikian juga denganPN S 1' :.: -_= : : :s -'.:, :,.,. :.- ".

perlu ada kornitmen dalam p:ni.rgkat-:r l:ir-.::_' --

sehingga ada kehannonisan al;ara kebti"^:.1

pemerintah dengan pencapai:.1 keberhas;i:u,

pengeiolaan keuangan yang akrntabel. UntLrli

mencapai sistern keuangan \.a1lg ai<untabe i

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pe rin

mereposisi stn-rktur pegarvai di setiap SKPD

dengan menperbanyak atau tnenambah tenaga

akuntansi atau salana ekonomi, jurusan

akuntansi. Untuk itu Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara perlu membuat formasi baru

pada penerimaan pegawai negeri baru dengan

menambah kebutuhan pegawai yang memilikilatar belakang sarjana akuntansi. Disamping

itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara perlu

mengirimkan pegarvai-pegawai bagian

keuangan untuk magang di daerah-daerah

yang telah memiliki nilai Laporan Keuangan

Daerah (LKD) Provinsi, Kabupaten / Kota

dengan opini wajar tanpa pengecualian (WDP)

yang diperoleh dari Badan Pemeriksa

Keuangan.

DAFTAR PUSTAI'A.Artjana, I Gde. 2004. Upaya Membangun

Akuntabilitas Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Negara diLingkun_qan Militer Menuju TerciptanyaGood Governance Tantangan dan

Harapan. IVlakalah dipaparkan dalam

FGD SSR Propatria, tanggai 27 Februari

2004

Boyne G. dan Gould-Williams J.S. 2003.

Planning and performance in public

oganizations: an ernpirical analysis.

Public Management Review 5 (1):1i5-132.

Clutterbuck. D., 2003, The Power ofEmpowerment Release Hidden Talents ofYour Employees (Daya Pemberdayaan

I 1:: _-_-,,- dan N4eningkatkan Potensi

K-r:-.:r','. irn Anda), PT Gramedia, Jakarta

D:,0n1..os. \1.. 2001. Good Govemance: The

Ris: and Decline of a Policy Metaphor?

.Toumal of Development Studies 37(.6)

9_t-10.c

Feidinand, A.. 200C. Str-Lrcfural Equation

Modelling dalam Penelitian Manajernen.

Program Magister Manajemen

Universitas Diponegoro S emarang

Gomez-Mejia, L.R., D.B. Balkin, dan R.L.

Cardy. 2004. Managing Human

Resources Englewood Cliffs: Prentice-

Hall,IncMardiasmo, 2003, Konsep Ideai

Akuntabilitas dan Transparansi

Organisasi Layanan Publik, Majalah

Swara MEP. 3 ( 8) 45-67

Risamasu F. 2001 . Analisis faktor-faktoryang mempengaruhi kinerj a karyawan

perusahaan-perus ahaan daelah provinsipapua. Jurnal analisis, 4 (l):41-52

Wang Y dan Lo H.P (2003) Customer-focused performance and the dynamic

model for competence building and

leveraging A resonrce-based vierv.

Joumal of Management Develop ment. 22

(6):483-526.

Wilopo, Improvisasi Manajemen Strategi

Sektor Publik, Jurnal AdministrasiNegara-3 (1):34-46

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun1999 tentang Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah.

PP No 24 Tahun 2005 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan.

PP No. 20 Tahun 2004 tentang Rencana

Kerja Pemerintah

PP No 21 Tahun 2004 tentang Penl,usunan' Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian/Lembaga; dan Permendagri Nol3 Tahun 2006 tentang PedomanPengeloiaan Keuangan Daerah

JURlDlKTlVol T No.1, April 2014. /55N L/P/: 1979-964 Page26