proposal BEM PTNU JATIM

download proposal BEM PTNU JATIM

of 21

Transcript of proposal BEM PTNU JATIM

Nomor

.

LEMBAR PENGESAHANKONGRES V BEM PTNU SE NUSANTARA

Mengetahui,Presiden Mahasiswa

Presnas Jawa Timur

Busthon Nawawi

Mohammad Jabir

Mengesahkan,

Ketua umumPembantu Rektor Unisma

Lajnah Perguruan Tinggi Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Nahdhatul Ulama

Dr.Ir. Badat Muwakhid. MP Dr. H. Noor Achmad,MANPP.190.02.003

Ketua LPTNUPENDAHULUAN

Kongres Ke-V

Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama

(BEM PTNU) Se-Nusantara

A. LATAR BELAKANG

Menjadi pemimpin tidak mudah. Lebih sulit lagi menjadi pemimpin yang baik. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka tidak layak menjadi seorang pemimpin. Ambisi yang besar sering menjadi modal satu-satunya (Faturochman, 1992).

Ini merupakan masalah yang terjadi dalam dinamika kepemimpinan kita saat ini. Dimana orang-orang merasa bahwa mereka adalah seorang pemimpin dan mampu memimpin. Pemimpin-pemimpin karbit kerap bermunculan ke panggung politik. Partai tidak lagi menjadi proses pendidikan untuk menjadi pemimpin, partai hanya dijadikan kendaraan politik semata dengan uang sebagai motor penggeraknya. Tidak jarang juga kepopuleran menjadi indikator penting sebagai salah satu yang dipaksakan.

Faturochman berpendapat bahwa pola kepemimpinan tidak banyak berubah. Namun tuntutan masyarakat yang banyak berubah sejalan dengan perubahan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan punya andil besar dalam hal ini. Karena dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan masyarakat seakan mengikuti perubahan ini. Masyarakat merasa terpaksa untuk mengimbangi perubahan, terlebih dalam negara-negara berkembang dimana masih banyak kehidupan masyarakatnya jauh dari kesan modern yang dipenuhi dengan perangkat-perangkat teknologi canggih. Hal ini dapat kita temui dalam masyarakat Indonesia, yang berada di suku-suku pedalaman Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Papua. Sehingga masyarakat menjadi bingung dengan pola kepemimpinan yang berkembang. Ditambah lagi dengan bumbu-bumbu politik pencitraan yang menjadi landasan dalam bertindak. Sehingga jika permasalahan muncul membutuhkan waktu yang sangat lama untuk segera diantisipasi dan ditanggulangi. Hal-hal lain yang juga mulai berkembang yaitu paradigma berpikir tentang seorang pemimpin. Kecenderungan yang terjadi dalam pola kepemimpinan kita adalah menganggap dirinya sebagai raja yang harus disembah dan dipuja-puja. Ketika para pemimpin datang berkunjung maka blokade-blokade jalan dilakukan dengan dalih pengamanan yang bisa dianggap terlalu berlebihan.Selain itu, tantangan terberat bagi seorang pemimpin, menurut Locke adalah menanamkan visi yang sudah dikembangkan kepada anggota organisasi. Ini merupakan hal esensial yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin kepada anggota-anggotanya sehingga segenap anggota dapat mengerti dan memahami visi yang menjadi tujuan organisasi atau perusahaan yang mereka ikuti. Dengan mengetahui visi maka segenap tindakan para anggota menuju ke arah tercapainya visi tersebut. Tidak hanya itu, pemimpin mempunyai kewajiban lain yaitu menghidupkan dan memberi energi pada visi agar dapat menjadi roh seluruh anggota organisasi.Era Reformasi tahun 1998 telah melahirkan pergantian beberapa kali kepemimpinan nasional di Indonesia. Mulai dari presiden Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati hingga kini dibawah tampuk Susilo Bambang Yudhoyono. Namun kemunculan pemimpin nasional di era reformasi ini masih jauh dari harapan masyarakat. Hal ini dikarenakan permasalahan kepemimpinan nasional yang terjadi di negeri ini belum menemukan jawaban. Beberapa permasalahan tersebut antara lain;

1. Kurangnya integitas sebagai pemimpin nasional. Pemimpin yang mempunyai integritas memiliki kepribadian yang mantab, tidak tercela, jujur dan dihormati orang lain. Pemimpin nasional ke depan dibutuhkan orang yang mempunyai integritas tinggi, artinya tingkat hubungannya dengan yang dipimpin menyatu berdasarkan pertimbangan rasional transformatif bukan emosional transaksional. Keadaan ini akan melahirkan pemimpin yang mempunyai sifat perpaduan karakter manajer, pemimpin dan negarawan (Manager, Leader, Statesman).Reformasi yang belum mantap dan kondisi dalam negeri baik politik, ekonomi, sosbud dan hankam yang masih lemah apabila tidak cepat membangun kepemimpinan yang kokoh maka negara kita akan semakin larut dan terpuruk dalam persaingan global yang semakin ketat.2. Kurang dapat melepaskan diri dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi kepentingan sesaat bagi dirinya dan orang dekatnya, terutama yang dianggap berjasa seperti tim suksesnya. Reformasi yang bergulir sampai saat ini melahirkan UU No 28 tahun 1999 tentang penyelenggara negara yang bersih yang bebas Korupsi, kolusi dan nepotisme. Tetapi pada tataran empirik menunjukkan kasus korupsi juga terus semakin meningkat. Kasus korupsi yang diduga melibatkan pejabat negara seperti para menteri, mantan menteri, gubernur, mantan gubernur, bupati dan sebagainya menunjukkan bahwa pejabat negara yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat dalam tertib hukum dan tertib sosial justru malah menjadi terdakwa dengan tuntutan tindak pidana korupsi.3. Kurang memahami moral dan etika kepemimpinan. Implementasi etka dan moral pemimpin akan memberikan panduan bagi seorang pemimpin dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Krisis yang melanda bangsa Indonesia tidak lepas dari kemerosotan moral dan etika pemimpin. Kasus Bupati Garut, misalnya, yang menikah kilat dengan cara kawin siri selama 4 hari dan melakukan perceraian dengan istrinya melalui sms telah menuai kontroversi di masyarakat yang berujung pelengseran sang Bupati.4. Kurang dapat memahami secara tepat esensi plural. Sebagai bangsa yang ultra plural dengan postur negara kepulauan merupakan kewajiban dari pemimpin agar yang dipimpin mendapat perlakuan yang sama. Tidak ada dominasi mayoritas terhadap minoritas dan juga tidak mengenal adanya tirani minoritas. Pluralisme adalah sikap keterbukaan sebagai suat kerangka interaksi dimana setiap kelompok menampilkan rasa hormat dan toleran satu sama lain , berinteraksi tanpa konflik.5. Lebih mengedepankan kepentingan partainya daripada aspirasi rakyat. Kenyataan di lapangan menunjukkan partai politik tidak bisa bebas bergerak , karena banyak keentingan yang membatasi. Partai politik pendukung pemerintah sulit untuk obyektif mengkritik kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Demikian juga parpol di luar pemerintah terhambat dan terkooptasi oleh kepentingan politiknya. Kasus bank Century dapat dijadikan contoh sulitnya mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan partai.

Prinsip demokrasi dalam ketatanegaraan kita adalah bagaimana partai politik menghasilkan kepemimpinan yang berkualitas, karena demokrasi akan berkualitas bila menghasilkan pemimpin yang berbobot. Masa depan demokrasi di tanah air sangat ditentukan oleh kesanggupan demokrasi sebagai incubator untuk menciptakan pemimpin nasional yang negarawan dan visioner. (DP)

Karena pemimpin merupakan sesuatu yang tidak dibawa lahir, maka dari itu sistem pendidikan akan membawa andil besar dalam menjawab kebutuhan pemimpin yang mengerti setiap masalah yang terjadi dan dapat memberikan kontribusi dalam penyelesaiannya. Sehingga seorang pemimpin seharusnya dapat membuka mata dan pikiran agar setiap masalah yang berkembang dapat diatasi dengan baik. Untuk mewujudkan hal ini maka dibutuhkan seorang pemimpin untuk mau belajar tidak hanya dalam lingkup pendidikan resmi atau formal namun juga pendidikan non formal. Seperti yang diungkapkan oleh Nisrul irawati bahwa tantangan seorang pemimpin semakin kompleks dan rumit untuk itu seorang pemimpinan sekarang tidak cukup lagi hanya mengandalkan pada bakat atau keturunan. Pemimpin zaman sekarang harus belajar, harus membaca, harus mempunyai pengetahuan mutakhir dan pemahamannya mengenai berbagai soal yang menyangkut kepentingan orang-orang yang dipimpin. Selain itu, pemimpin juga harus memiliki kredibilitas dan integritas, dapat bertahan, serta melanjutkan misi kepemimpinannya. Kalau tidak, pemimpin itu hanya akan menjadi suatu karikatur yang akan menjadi cermin atau bahan tertawaan dalam kurun sejarah kelak dikemudian hari. Dalam hal ini PTNU mempunyai peran untuk mecetak akan pemimpin pemimpin yang sesuai dengan kondisi bangsa serta mampu menjawab akan kebutuhan bangsa ini. Maka dari itu dalam kongres BEM PTNU se- Nusantara yang ke V ini merupakan langkah awal untuk menjadi nafas segar yang baru serta motivasi bagi kaum muda untuk menjadi pemimpin yang benar-benar diharapkan umat.

B. LANDASAN

1. Pancasila dan UUD NRI 1945

2. AD/ART BEM PTNU

3. GBHO BEM PTNU

4. Rapat koordinasi BPH BEM PTNU dan BEM UnismaC. TUJUAN

1. Merumuskan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga BEM PTNU

2. Merumuskan konsep pendidikan pesantren sebagai ruh pendidikan nasional

3. Menggagas konsep pendidikan bermuatan local dalam membangun karakter bangsa

4. Membahas arah gerakan organisasi BEM PTNU dalam gerakan mencerdaskan bangsa dan masyarakat Indonesia

D. NAMA DAN TEMA KEGIATAN

Nama kegiatan ini adalah Kongres Ke-IV Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se-Nusantara. Dengan tema Peran BEM PTNU dalam Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

E. DESKRIPSI KEGIATAN Kegiatan Kongres V BEM PTNU se-Nusantara terdiri atas: 1. Simposium Nasional (Stadium General) Adalah pembukaan Kongres V BEM PTNU se- Nusantara dilanjutkan dengan seminar membahas isu-isu nasional. Adapun ketentuannya sebagai berikut;

a. Tema

: Peran BEM PTNU dalam Menyiapkan Pemimpin Masa Depanb. Peserta: Seluruh delegasi peserta Kongres V BEM PTNU se Nusantara dan peserta umum Universitas Se Malang Raya. c. Tempat

: Hall Oesman Mansur UNISMA2. Dialog Kebangsaan Dialog kebangsaan terdiri dari 4 sesi. Kegiatan ini disajikan kepada peserta Kongres V BEM PTNU se- Nusantara untuk media diskusi dan memperkaya wacana kebangsaan dalam rangka merumuskan arah gerak dan rekomendasi BEM Nasional kedepan. Sebagaimana ketentuan terlampir.3. Kongres Kongres V BEM PTNU se- Nusantara sebagai acara inti akan diselenggarakan dengan beberapa sesi (sesuai manual acara terlampir). Pada intinya kongres ini akan menghasilkan rumusan- rumusan kedepan tentang formasi, tata kelola dan rekomendasi organisasi.

4. Konferensi Pers Konferensi Pers ini bertujuan untuk menyampaikan sekaligus memberikan rekomendasi kepada pihak- pihak terkait melalui media tentang hasil rekomendasi dalam Kongres V BEM Nasional.

5. Field Trip Field Trip adalah kegiatan studi lapangan ke beberapa tempat bersejarah dan pariwisata untuk memperkenalkan salah satu budaya Nusantara yaitu beberapa tempat parawisata yang ada di kota Malang.

F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari : minggu s.d KamisTanggal : 15 19 Juni 2014

Tempat : Universitas Islam Malang (UNISMA)Waktu : 07.00 WIB s.d selesai G. PELAKSANA KEGIATAN Kegiatan ini dilaksankan oleh BEM PTNU Nusantara dengan membentuk kepanitian pada tanggal 22 februari 2014 dengan struktur panitia terlampirH. PESERTA KEGIATAN Peserta kegiatan ini akan diikuti oleh lebih kurang 277 BEM Perguruan Tinggi Nahdhatul Ulama (BEM PTNU) di seluruh Indonesia dengan estimasi lebih kurang 500 peserta.

I. RUNDOWN ACARA TerlampirJ. RANCANGAN ANGGARAN BELANJA (RAB) Kegiatan ini membutuhakan dana sebesar Rp 468,399,000.00 (Terbilang: Empat Ratus Enam Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah). Adapun estimasi anggaran kegiatan terlampir. K. SUMBER DANA KEGIATAN Anggaran dalam acara ini bersumber dari:

1. Kas REMA Universitas Islam malang (UNISMA)

2. Donatur yang halal dan tidak mengikat

3. Registrasi Peserta

Untuk membantu panitia penyelenggara, maka masing- masing peserta dikenai kontribusi sebesar Rp. 150.000,00 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk digunakan sebagai akomodasi dengan perincian: 1) Penginapan 2) Makan 3 x sehari selama pelaksanaan kegiatan 3) Coffee break selama pelaksanaan kegiatan 4) Seminar Kit (Sertifikat, ID card, Copy Makalah/ materi, Block note).

L. KONTAK PERSON 1. Sekretariat Panitia Panitia Kongres V BEM PTNU se Nusantara, Jl. Mayjen Haryono 193 Malang 65144 Jawa Timur 2. Nomor Telephon a. Presiden Mahasiswa (081945334493/ pin BB: 25af0fe5)b. Ketua panitia (085856860623/ pin BB: 21afef56)c. Sekertaris (08971709262/ pin BB: 76A1AE62)d. Bendahara (085649999808)3. Registrasi dan sumbangan dapat dikirimkan via rekening BCA 3170415701 (An. Mahsun faiz)BRI 125901001335505 (An. Bhusthon Nawawi)BNI 0307679721 (An. Khoirul Anam)dimohon konfirmasik kepanitia setelah pengiriman.M. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat sebagai sketsa awal penyelenggaraan acara ini, besar harapan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai keinginan kita bersama, oleh karenanya kritik, saran dan dukungan dari anda semua kami butuhkan demi suksesnya acara ini. Terima kasih.

Malang, 6 April 2014

Panitia Pelaksana

Kongres ke -V BEM PTNU se-Nusantara

Ketua pelaksana

Sekretaris

Hidayat

Sufiyah

NPM: 211.073.0065

NPM: 210.072.0021Mengetahui,

Pembantu Rektor

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan,Presiden Mahasiswa, Dr. Ir. Badat Muwakhid, M.PBusthon Nawawi NPP: 190.02.003NPM: 210.071.0011(Lampiran I)

SUSUNAN PANITIA KONGRES KE VBADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERGURUAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA SE- NUSANTARA

UNIVERSITAS ISLAM MALANG (UNISMA)

PELINDUNG

Presiden Republik Indonesia

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI

PB Nahdlatul Ulama

PENASEHAT Gubernur Jawa Timur

PWNU Jawa Timur

LPTNU

PEMBINA

Wali Kota Malang

PCNU Malang

Rektorat Universitas Islam Malang

PENANGGUNG JAWAB

Presnas BEM PTNU Se-Nusantara

Busthon Nawawi (Presma BEM UNISMA Malang)

STEERING COMMITTEE

Korwil BEM PTNU Jatim

Korda BEM PTNU se jatim

ORGANIZING COMITEE

Ketua

: Hidayat

Sekretaris

: Sufiyah

Bendahara

: Hana AlfianaDIVISI-DIVISI

Div. KesekretariatanDiv. KonsumsiDiv. Acara

Lailatul Fitriyah

Arviyeni Putri Beti Kurniawati Juryah

Mahmudah

Afidatul Laili Nur Fazath Arinal Haq Abdul Qodir Muhamhmad nuaim

Bidayatul muawanah

Latifah

Fitriatus

Romel Cipto Adi

Agus Ikhwanto

Khoirul anam

Amir Satria Laili Nurilliya

Ulfa Azizah

Div. SponsorshipDiv. ApubdekdokDiv. Humas

Abd. Rochim

Muhammad Taufiqur Roziq Mohammad Hadi Nuril Mila Miratus Sholihah Fathur rohman Gagak Permadi Miftahur Rohmah Ike Dahlia Soni Wicaksono Mahrus Sholeh Ida Musfika Mohammad Samin Muhammad Muad Romadhan Mohammad Sidiq Nurul Hadi Imam Anshori

Div. TransportasiDiv. KeamananDiv. Kesehatan

Immadu Daaril Abror

Masbuhin Miftahul Huda

Badrus

Rohman

Rusli Mubarak

Abdul razaq Rendra

Nurul Anam

Mohammad Langgar M. Teguh Mubarok Abdul Halim

Said Ikhwani Anita Indriyani Dina Safitri Santi Indah Ahmad Sahid Mohammad Syafi Solehuddin

(Lampiran II)RUNDOWN AGENDA KONGRES VBADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERGURUAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA SE- NUSANTARA

UNIVERSITAS ISLAM MALANG (UNISMA)

WaktuAgendaPetugasKeterangan

Minggu,15 Juni 2014

08.00 - 22.00Penjemputan dan pesertaPanitia

Senin, 16 Juni 2014

07.00 09.00Persiapan panitia dan peserta kongresAll

09.00 10.30Pembukaan

Prakata panitiaKetua Panitia/presiden MahasiswaHidayat

Sambutan sambutan1.Rektor UNISMAProf.Dr.Surahmat,M.Si

2.Wali Kota MalangH. Mohammad Anton

3.Gubernur Jawa TimurDr. H.Soekarwo

4.Pengurus BEM PTNUJubir BEM PTNU

5.Pengurus Besar NUProf. Dr. KH. Said Aqil Siradj

10.30 12.00Seminar NasionalTema: Peran BEM PTNU dalam Menyiapkan Pemimpin Masa DepanNarasumber:1.Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (Mantan Wapres RI)2.Prof. Dr.KH. Said Aqil Siroj (Ketum PBNU)3. Prof. Dr. KH.M. Tolhah Hasan Hall oesman Mansur

12.00 12.30Sholat berjamaahAllMasjid Ainul Yaqin

12.30 13.30Makan siangAll

13.30 16.30Dialog session I.

Tema: Melacak Kontrbusi Kader NU dalam Suksesi Kepemimpinan Nasional Narasumber:1.Prof.Dr. Mahfud MD(Mantan Ketua MK)2.Dr.H. Soekarwo, M. Hum(Gubernur Jawa Timur)3. Prof.Dr.M.Masud Said MMHall Oesman Mansur

16.30 19.00ISHOMAAll

19.00 22.00Diskusi bersamaFasilitator

Hall Oesman Mansur

22.00-04.00

IstirahatRusunawa

Selasa 17 Juni 2014

04.00 05.00 Pelaksanaan sholat shubuh dan kultumMasjid Ainul Yaqin

05.00 06.30Olah ragaAll

06.30 08.00Persiapan dialog session IIAll

08.00 11.30Dialog session IITema: Konsep Kepemimpinan Nasional dalam Perspektif NUNarasumber:1.Drs.H.A.Muhaimin Iskandar, M.Si 2.H. Muhammad Anton(Wali Kota Malang)3.KH.Marzuki Mustamar(Wakil PWNU Jawa Timur)

Hall Oesman Mansur

11.30 13.00ISHOMAAll

13.00 14.00Performance artKomunitas Teater dan Gaung Musik UnismaHall Oesman Mansur

14.00 16.30Dialog session IIITema: Menciptakan Model Pendidikan NU Berbasis Kepemimpinan Masa DepanNarasumber:1.Prof.Dr. Muhammad Nuh(Mendikbud)2.Dr.Ali Masykur Musa,M.Si(Anggota BPK)3.Dr.H.Nur Ahmad(Ketua LPTNU)

16.30 19.00ISHOMAAll

19.00 22.00Pandangan umum peserta tentang BEM PTNUPengurus BEM PTNU se- NusantaraHall Oesman Mansur

22.00 04.00IstirahatAllRusunawa

Rabu, 18 juni2014

04.00 05.00IBADATAll

05.00 06.00OUT BONDAll

06.00 07.30 Persiapan KONGRES

07.30 12.00KONGRES BEM PTNU se- NusantaraPleno 11. Pembahasan Tata Tertib BEM PTNU2.Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Sidang TetapHall Oesman Mansur

12.00 13.00ISHOMAAll

13.00 15.30LPJ Pengurus BEM PTNUPengurus BEM PTNUHall Oesman Mansur

15.30 16.00Sholat AsharAllMasjid Ainul Yaqin

16.00 17.30PLENO 21. Pembagian KomisiSCHall Oesman Mansur

17.30 19.00ISHOMA

19.00 23.002. Presentasi hasil sidang komisiHall Oesman Mansur

23.00 04.00ISTIRAHATRusunawa

Kamis, 19 juni 2014

04.00 05.00IBADATMasjid Ainul Yaqin

05.00 06.00Segar bugar

06.00 07.00Persiapan pleno 3

07.00 12.00Sidang pleno 31. Penetapan Hasil Sidang KomisiHall Oesman Mansur

12.00 - 13.00ISHOMA

13.00 15.00Sidang pleno IVForum Wilayah Hall Oesman Mansur

15.00 -15.30Sholat Ashar berjamaah

15.30 seleseiPenutupan

19.00 22.00Performance ArtUKM UNISMAHall Oesman Mansur

22.00.Berenang dialam kasurRusunawa

(Lampiran III)

KEBUTUHAN ANGGARAN DANA

KONGRES KE-V BEM PTNU SE-NUSANTARA

A. KONGGRES ke-V BEM PTNU se-NUSANTARA

NOKETERANGANVolume HARGA SATUAN ANGGARAN

1Kesekretariatan

Kertas HVS 80 Gram5 Rem Rp 35,000.00 Rp 175,000.00

Kertas F4 (Folio)5 Rem Rp 32,000.00 Rp 160,000.00

Amplop Besar10 Pak Rp 8,000.00 Rp 80,000.00

Amplop Kecil6 Pak Rp 13,000.00 Rp 78,000.00

Stempel Panitia & Tinta1 Set Rp 50,000.00 Rp 50,000.00

Spidol1 Pak Rp 25,000.00 Rp 25,000.00

Penggandaan TOR171 Bndl Rp 15,000.00 Rp 2,565,000.00

Tinta Print3 Set Rp 180,000.00 Rp 540,000.00

ID Card Panitia50 Biji Rp 4,000.00 Rp 200,000.00

ID Card Peserta513 Biji Rp 4,000.00 Rp 2,052,000.00

Sertifikat513 Biji Rp 3,000.00 Rp 1,539,000.00

Piagam Penghargaan171 Biji Rp 50,000.00 Rp 8,550,000.00

Block Note513 Biji Rp 5,000.00 Rp 2,565,000.00

Pulpen513 Biji Rp 2,000.00 Rp 1,026,000.00

Map Snail513 Biji Rp 2,000.00 Rp 1,026,000.00

Photo Copy Draft513 Biji Rp 7,500.00 Rp 3,847,500.00

Sewa Komputer60 Hari Rp 50,000.00 Rp 3,000,000.00

Sewa Printer60 Hari Rp 20,000.00 Rp 1,200,000.00

Jumlah Rp 28,678,500.00

2Acara

Vakasi Narasumber18 Orang Rp 3,000,000.00 Rp 54,000,000.00

Vakasi Qori'1 Orang Rp 750,000.00 Rp 750,000.00

Vakasi MC2 Orang Rp 500,000.00 Rp 1,000,000.00

Vakasi Moderator6 Orang Rp 300,000.00 Rp 1,800,000.00

Vakasi pemulangan Peserta513 orang Rp 200,000.00 Rp 102,600,000.00

Jumlah Rp 160,150,000.00

3Akopubdekdok

Banner8 x 3 Rp 25,000.00 Rp 600,000.00

Sewa LCD3 x 6 Rp 150,000.00 Rp 2,700,000.00

Spanduk10 Biji Rp 150,000.00 Rp 1,500,000.00

Bendera250 Biji Rp 5,000.00 Rp 1,250,000.00

Stiker750 Biji Rp 2,500.00 Rp 1,875,000.00

Kaos Panitia100 Biji Rp 45,000.00 Rp 4,500,000.00

Kaos Peserta513 Biji Rp 40,000.00 Rp 20,520,000.00

Penginapan171 x 6 Rp 100,000.00 Rp 102,600,000.00

Umbul-umbul75 Biji Rp 50,000.00 Rp 3,750,000.00

Sound System1 Paket Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00

Sewa Taman1 Paket Rp 500,000.00 Rp 500,000.00

Camera1 Paket Rp 200,000.00 Rp 200,000.00

Iklan1 Paket Rp 3,000,000.00 Rp 3,000,000.00

Handy Camp1 Paket Rp 2,500,000.00 Rp 2,500,000.00

Jumlah Rp 146,995,000.00

4Humasy

Sewa Mobil & Bensin5 x 6 Rp 400,000.00 Rp 12,000,000.00

Sewa Bus Peserta10 x 6 Rp 750,000.00 Rp 45,000,000.00

Komunikasi1 Paket Rp 1,025,000.00 Rp 1,025,000.00

Biaya Internet/E-mail60 Hari Rp 25,000.00 Rp 1,500,000.00

Jumlah Rp 59,525,000.00

5Kesehatan

P3K1 Paket Rp 1,550,000.00 Rp 1,550,000.00

Sewa Ambulance6 hari Rp 300,000.00 Rp 1,800,000.00

Sewa matras5 x 6 Rp 50,000.00 Rp 1,500,000.00

Jumlah Rp 4,850,000.00

6Keamanan

Vakasi Polisi1 Paket Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00

Vakasi Banser1 Paket Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00

Sewa HT10 x 6 Rp 75,000.00 Rp 4,500,000.00

Vakasi TNI1 Paket Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00

Jumlah Rp 7,500,000.00

7Konsumsi

Makan Peserta513 x 3x 6 Rp 5,000.00 Rp 46,170,000.00

Makan Keamanan100 Orang Rp 7,500.00 Rp 750,000.00

Makan Panitia50 x 3 x6 Rp 5,000.00 Rp 4,500,000.00

Makan Narasumber10 Orang Rp 25,000.00 Rp 250,000.00

Makan Moderator, MC, Qori'7 Orang Rp 15,000.00 Rp 105,000.00

Air Mineral10 x 6 Rp 15,000.00 Rp 900,000.00

Snack Peserta513 Biji Rp 1,500.00 Rp 769,500.00

Snack VIP50 BIji Rp 10,000.00 Rp 500,000.00

Coffee Break563 x 6 Rp 2,000.00 Rp 6,756,000.00

Jumlah Rp 60,700,500.00

TOTAL KESELURUAN Rp 468,399,000.00

KEBUTUHAN ANGGARAN DANA

IKONGRES KE-V BEM PTNU se-NUSANTARA

A. KESEKRETARIATAN Rp 28,678,500.00

B. ACARA Rp 160,150,000.00

C. AKOPUBDEKDOK Rp 146,995,000.00

D. HUMAS Rp 59,525,000.00

E. KESEHATAN Rp 4,850,000.00

F. KEAMANAN Rp 7,500,000.00

G. KONSUMSI Rp 60,700,500.00

JUMLAH Rp 468,399,000.00

Terbilang :

Empat Ratus Enam Puluh Delapan Juta tiga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah

Persyaratan Peserta KongresBEM PTNU Se-NUsantara1. Setiap Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama mengutus 3 Peserta dengan membawa Surat Rekomendasi Delegasi dari Perguruan Tinggi masing-masing beserta kartu mahasiswa.

2. Jika jumlah peserta delegasi lebih dari ketentuan di atas (3 orang) maka peserta tersebut tidak menjadi tanggung jawab panitia.

3. Setiap peserta kongres BEM PTNU Se-Nusantara Membayar biaya registrasi sebesar Rp.450.000, (untuk 3 orang delegasi ) atau @ Rp 150.000/orang. Maka Peserta akan mendapatkan fasilitas berupa Konsumsi Selama Kegiatan berlangsung, Akomodasi, Alat Tulis, Sertifikat, ID Card Peserta Kongres BEM PTNU Se-Nusantara.

4. Peserta di wajibkan untuk membawa Jas Almamater Perguruan Tinggi beserta pas foto ukuran 3x4 berwarna (2 lembar).

5. Pendaftaran peserta Kongres BEM PTNU Se-Nusantara akan ditutup pada tanggal 10 Juni 2014.( H-5)

6. Peserta di wajibkan mengikuti tata tertib dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Kongres BEM PTNU Se-NUsantara.

7. Apabila ada hal-hal yang ingin dikonfirmasikan lebih lanjut tentang peserta kongres IV BEM PTNU Se-Nusantara, diharapkan menghubungi: 1. Presma (081945334493/ pin BB: 25af0fe5)

2. Ketua panitia (085856860623/ pin BB: 21afef56)

3. Sekertaris (08971709262/ pin BB: 76A1AE62RUTE PERJALANAN & PROSES PENJEMPUTAN1. Bagi peserta kongres IV BEM PTNU Se-Nusantara yang menggunakan jasa anggkutan darat,

1. Apabila turun di terminal Arjosari Malang dan kemudian mengambil angkot kode ADL/ AL jurusan UNISMA Dinoyo Malang

2. Apabila turun di terminal Landungsari kemudian mengambil Angkot kode AL, ADL, LG, LDG jurusan UNISMA .2. Untuk peserta yang menggunakan jalur pesawat,mendarat di bandar udara Abdurrahman Saleh Malang kemudian menuju ke posko penjemputan peserta kongres BEM PTNU Se-Nusantara.

3. Untuk peserta menggunakan kapal laut,untuk turun di pelabuhan perak surabaya kemudian menuju ke posko penjemputan peserta kongres BEM PTNU Se-Nusantara.

NB :

1. Sebelum peserta kongres bertolak dari daerah masing-masing terlebih dahulu menghubungi panitia kongres IV BEM PTNU Se-Nusantara.

2. Sebelum sampai di terminal jombang,bandar udara juanda surabaya,pelabuhan perak surabaya terlebih dahulu menghubungi panitia kongres IV BEM PTNU Se-Nusantara.

3. Semoga selamat sampai tujuan.

Universitas Islam Malang (UNISMA)

Hall Oesman Mansoer, UNISMA

Jl. MT. Haryono Street 193 Malang 65144

Contact: 085856860623 / Pin : 21afef56 (Hidayat)