System Model
-
Upload
guntur-sulaeman -
Category
Technology
-
view
794 -
download
1
Transcript of System Model
System Model
10107185 Putri Wiliana
10107197 Guntur Sulaeman
10107219 Renny Kurnia
Sistem Terdistribusi
Pengantar
Sistem : himpunan atau kombinasi daribagian-bagian yang membentuk sebuahkesatuan yang kompleks.
Model : Model didefinisikan sebagai suatuperwakilan atau abstraksi dari sebuah obyekatau situasi aktual.
Ancaman dan Kesulitan
• Variasi Penggunaan
• Sistem yang LUAS
• Maslah Internal
• Ancaman System Luar
Sistem Model
System Model : representasi dari suatu system yang menunjukan bahwa komponen -komponen yg ada di dalam nya salingberhubungan.
System Model terbagi menjadi :
1. Arsitektur Model
2. Fundamental Model
Arsitektur Model
1.Arsitektur Model : suatu cara bagaimanamengelompokkan bagian dan struktur yang saling berhubungan.
Software Layers
• Lapisan atau modul dalam sebuah komputer tunggal
• Mendefinisikan layanan yang ditawarkan atau dimintaantar proses pada satu atau berbeda komputer
MiddlewareApplication, Services
Middleware
Operating Systems
Computer And Network Hardware
Software and Hardware Service Layers in distributed system
platform
Software Layers
1. Platform
2. Middleware
Arsitektur Sistem
Perancangan Sistem terdistribusi dititikberatkan pada :
• Pembagian tanggung jawab antara komponen sistem
• Penempatan komponen pada komputer dalamjaringan
Pengaruh dari perancangan :
• Unjuk kerja, Kehandalan dan keamanan secaralangsung tergantung pada pilihan yang ditentukan
Arsitektur Sistem
Terbagi menjadi 9 :
• Client – Server
• Multiple Server
• Proxy Server
• Peer – to – peer
Client - Server
• Client – Server
distribusi kegiatan processing dari program aplikasiantara 2 komputer atau lebih. Dengan syarat padalingkungan tersebut ada yang berperan sebagai server dan ada yang berperan sebagai client
• Server = Penyedia Aplikasi
• Client = Pengakses Aplikasi
Client - Server
Multiple Server
Distribusi layanan aplikasi bisa diberikan melalui server.
Service disediakan oleh beberapa server
Contoh : sebagian besar layanan web komersial diterapkan
melalui server fisik yang berbeda
Motivasi :
• Unjuk kerja (contoh : cnn.com, download server, dll)
• kehandalan
Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi
Multiple Server
Proxy Server and cache
Server dengan duplikasi informasi yang melayani sebagai proxy
Caching :
• Penyimpan lokal untuk item-item yang sering digunakan
• Meningkatkan unjuk kerja
• Mengurangi beban pada server
Biasanya digunakan pada search engine.
Proxy Server
Peer – to - Peer
Peer – to - Peer
Variasi client - server
• Variasi client-server mempunyai dua jenis :
• Mobile code
• Mobile agent
• Network Computer
• Thin Client
• Mobile Device and Spontaneous Networking
Mobile Code
Mobile Agent
• Mobile Agent adalah sebuah program yang berpindah(termasuk data dan kode) dari satu komputer ke lainnya dalamjaringan
• Biasanya melakukan suatu pekerjaan otomatis tertentu
• Beberapa masalah :1. Authentication2. Permission dan keamanan
• AlternatifMengambil informasi melalui remote invocation
• Contoh :1. Digunakan untuk install dan memelihara software pada
komputer dalam suatu organisasi2. Membandingkan harga produk dari beberapa vendor
Network Computer
Network Computer
• Sekumpulan komputer yang saling berhubungan baik fisikmaupun logik harus bisa saling berkomunikasi.
Thin Client
Thin client : suatu komputer atau komputerprogram dimana jika tidak ada server makakomputer tersebut tidak berfungsi.
Kelebihan :
• Manajemen data tidak sulit
• Biaya lebih murah
Kekurangan :
• Membutuhkan komputer server
Thin Client
Mobile Device and Spontaneous Networking
Mobile device adalah sistem arsitektur ygkomponen2 nya device2 yg besifat mobile.
Contoh :
- Laptop
- Handphone
- PDA
Mobile Device and Spontaneous Networking
Karakteristik Spontaneous Networking
- Koneksi yg mudah pd jaringan lokal
- Integrasi yg mudah di lokal servis
- Limited connectivity
- Security and Privacy
Design System Arsitektur Terdistribusi
Kebutuhan2 mendesign sistem terdistribusi:
• Masalah Kinerja (Performance)
• Quality of Service
• Pemakaian caching dan replikasi
• Masalah Dependability
Design System Arsitektur Terdistribusi
• Masalah Kinerja (Performance)1. Responsiveness2. Throughput3. Balancing computational load
• Quality of Servicepengukuran seberapa tingkat pemakaian fungsi, yaitu1. Reliability2. Security3. Performance4. Adaptability, kemampuan untuk menyesuaikan
dengan perubahan konfigurasi sistem
Design System Arsitektur Terdistribusi
• Pemakaian caching dan replikasi
1. Local copy informasi
2. Cache consistency
3. Web caching protocol
4. Replikasi : beberapa copy dari service
• Masalah Dependability
1. Fault tolerance
2. Keamanan
Fundamental Model
2. Fundamental Model
berfokus pada bagaimana mengkomunikasikankomputer2 yang ada dalam suatu jaringankomputer
Aspek-aspek Fundamental Model:
a. Interaction Model
b. Failure Model
c. Security Model
Fundamental Model
a. Interaction Model
Sistem terdistribusi tidak dapat dilepaskan dari proseskomunikasi yang tentunyamerupakan bentuk interaksi. Model interaksi dalam sistem terdistribusi harus mampumenggambarkan komunikasi yang terjadi memilikihambatan berupa tunda waktu.
Ada dua faktor utama yang memengaruhi prosesinteraksi dalam sistem terdistribusi :
• performa komunikasi
• tiadanya clock global.
Fundamental Model
• Performa komputasi
Performa komunikasi diukur dengan latency, bandwidth, dan jitter
• Tiadanya clock global.
Dalam sistem terdistribusi, tidak ada clock global karenasetiap komputer memiliki clocknya masing-masing, sehingga diperlukan cara untuk mengatasi hal tersebut.
Fundamental Model
B. Failure Model
model kegagalan meliputi hal-hal berikut :
1. Kegagalan Omission
2. Kegagalan Arbitrary
3. Kegagalan Pewaktuan (Timing Failure)
4. Masking Failures
5. Reliable Communication
Fundamental Model
1. Kegagalan Omissionberarti proses gagal melakukan pengiriman pesan. Kegagalan yang terjadi dapat berupa kegagalan proses atau kegagalan komunikasi.
2. Kegagalan arbitrary digunakan untuk menggambarkan kemungkinan terburuk dari kegagalan semantik.
3. Timing failure terjadi dalam sistem yang sinkron dan memilikibatasan-batasan waktu yang terdiri atas waktueksekusi proses, waktu pengiriman pesan, dan pesatclock drift.
Fundamental Model
4. Masking Failures
. . . . . . . . . . .
5. Reliable Communication
berarti komunikasi yang handal dan terdiri atas dua unsur utama,yakni validity dan integrity.
Fundamental Model
c. Security Model
model keamanan mengidentifikasi adanya kemungkinan ancaman terhadap proses dan komunikasi dalam sistem terdistribusi.
terbagi menjadi :
1. Protecting Objects
2. Securing Processes and Interactions
3. The Enemy
Fundamental Model
1. Protecting Objects
Object digunakan dalam beberapa jalan yang berbeda olehpengguna yang berbeda.
Contohnya, beberapa objek dapat menyimpan data privatpengguna.
2. Securing Processes and Interactions
Interaksi yang terjadi dalam sistem biasanya berupapengiriman pesan yang bisa saja diserang oleh pihak luar.
3. The Enemy
bisa mengirimkan pesan ke proses yang lain dan menyalin pesan antara dua pihak yang sedang berkomunikasi atau dapat disebut menyadap pesan.