TUGAS SIM.docx

8/15/2019 TUGAS SIM.docx

1/28

TUGAS SIM

Pengembangan / pembangunan

sistem informasi manajemen

OLEH

1.Indriana Astari :143304003!.Andre" #$a%adi :14330400303.Ida &anti :4.'is(a :

)A*+L,A' E*O-OI+-IE'I,A' PIA I-O-E'IA

EA-01!


2/28

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nyalah

sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat beriring

salam selalu kita panjatkan kepada Rasullullah SAW, karena kegigihan beliau dan

ridho-Nyalah kita dapat merasakan kenikmatan dunia seperti sekarang ini.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang

diberikan oleh dosen pada mata kuliah Pengantar Sistem n!ormasi, makalah ini juga

bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi pemba"a sekalian.

#ami mengu"apkan terimakasih kepada $apak %atur $udi %ahyono, S.Pd., selaku

dosen mata kuliah Pengantar Sistem n!ormasi yang telah memberikan tugas untuk

menambah wawasan sesuai bidang studi. #ami juga mengu"apkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal

hingga akhir.

#ami menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu kritik dan saran penulis harapkan dari pemba"a sekalian demi ter"iptanya

kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini berman!aat bagi

yang memerlukan. Terima kasih.


3/28

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................. i

Daftar Isi ............................................................................................................ ii

Bab 1. Pendahuuan.......................................................................................... &

&.&. 'atar $elakang....................................................................................... &

&.(. Tujuan..................................................................................................... &

Bab !. Pe"bahasan........................................................................................... )

(.& Teknologi n!ormasi dan Perannya.......................................................... )

(.( *e!inisi Pengembangan Sistem............................................................... +

(.) Pengembangan Sistem............................................................................. +

(.).& Analisis Sistem.............................................................................

(.).( Ran"angan Sistem........................................................................

(.).) mplementasi Sistem....................................................................

(.). Pemeliharaan Sistem....................................................................

(.).+ Peningkatan Sistem...................................................................... /

(. Pendekatan Pengembangan Sistem......................................................... &0

(.+ 1etode Pengembangan Sistem n!ormasi............................................... &&(.+.& %$S Life Cycle........................................................................... &&

(.+.( System Development Life Cycle 2S*'%3..................................... &(

(.+.) Prototyping .................................................................................. &/

(.+. Rapid Application Development 2RA*3...................................... (0

(.+.+ Spiral............................................................................................ ((

(.+. Join Application Development 24A*3.......................................... ()

(.+. Object Oriented Technology ........................................................ (

(.+./ !nctional Decomposition "ethodologies................................... (

(.+.5 #nd$!ser Development ................................................................. (

(.+.&0 O!tso!rcing ................................................................................. (

(. Tools Pengembangan Sistem n!ormasi................................................... (

Bab #. Penutu$................................................................................................... (


4/28

).& Simpulan.................................................................................................. (

Daftar Pusta%a................................................................................................... (/


5/28


6/28

BAB !

PEMBA&ASAN

!.1 Te%n))gi Inf)r"asi dan Perann*a

Teknologi n!ormasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan in!ormasi.

Se"ara mudahnya teknologi in!ormasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses

penyampaian in!ormasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman

in!ormasi tersebut akan7

8 lebih "epat

8 lebih luas sebarannya, dan

8 lebih lama penyimpanannya.

*alam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi in!ormasi dan

telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai

teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi in!ormasi

banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain 7

6 $idang Pendidikan 2e$ed!cation3.

9lobalisasi telah memi"u ke"enderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari

pendidikan tatap muka yang kon6ensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka.

Sebagai "ontoh kita melihat di Peran"is proyek :le%ible

Learning

;.


7/28

9($ 'overnment to )!siness3, dan 9(9 2'overnment to 'overnment 3. 1an!aat e$

government yang dapat dirasakan antara lain7

&. Pelayanan ser6is yang lebih baik kepada masyarakat.

(. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.

). Pemberdayaan masyarakat melalui in!ormasi yang mudah diperoleh.

. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih e!isien.

6 $idang #euangan dan Perbankan

Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak

lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah

meman!aatkan layanan perbankan modern. 'ayanan perbankan modern yang hanya

ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang

masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga

terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam

ekspansinya ke daerah-daerah. ntuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan?perbankan

seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem in!ormasi yang handal yang dapat diakses

dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi

in!ormasionline

, sebagai "ontoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun diaberada selama masih ada layanan AT1 dari bank tersebut, atau seorang nasabah

dapat menge"ek saldo dan mentrans!er uang tersebut ke rekening yang lain hanya

dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.

Pengembangan teknologi dan in!rastruktur telematika di ndonesia akan sangat

membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan "akupan

usaha dengan membuka "abang-"abang di daerah, serta pertukaran in!ormasi antara

sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan

lainnya. nstitusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh

pengembangan produk dalam teknologi in!ormasi, bahkan mereka tidak dapat

beroperasi lagi tanpa adanya teknologi in!ormasi tersebut. Sektor ini memerlukan

pengembangan produk dalam teknologi in!ormasi untuk memberikan jasa-jasa mereka

kepada pelanggan mereka.


8/28

!.! Definisi Penge"bangan Siste"

Terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai de!inisi dari

pengembangan sistem, diantaranya 7

6 Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses

penge6aluasian seperti pelaksanaan proyek lainnya. 2Amsa, (00/3

6 Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan

sistem yang lama se"ara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada

2kami, (00/3.

6 Pengembangan sistem adalah metode?prosedur?konsep?aturan yang digunakan untuk

mengembangkan suatu sistem in!ormasi atau pedoman bagaimana dan apa yang harus

dikerjakan selama pengembangan sistem 2algorithm3. 1etode adalah suatu "ara, teknik

sistematik untuk mengerjakan sesuatu 2dinu, (00/3.

!.# Penge"bangan Siste"

Pengembangan sistem in!ormasi adalah kumpulan kegiatan para analis sistem,

peran"ang, dan pemakai yang mengembangkan dan mengimplementasikan sistem

in!ormasi. Pengambangan sistem in!ormasi merupakan tahapan kegiatan yang

dilakukan selama pembangunan sistem in!ormasi. Agar sistem in!ormasi bekerja se"ara tepat, kita harus mengelola se"ara akti!,

menyesuaikan teknologi dengan situasi, dan menerima tanggung jawab baik untuk

sukses atau kegagalannya.

>ntuk dapat memilih dan mempertimbangkan hal-hal diatas perlu beberapa dasar

pokok yang bisa dipakai sebagai patokan, antara lain yaitu pengembangan sistem.

Pengembangan sistem ini terdiri dari + tahapan 2Sabarguna, (00)37

&. Analisis system

(. Ran"angan sistem

). mplementasi sistem

. Pemeliharaan sistem

+. Peningkatan sistem


9/28

!.#.1. Anaisis Siste"

Analisis sistem adalah proses koleksi, pengaturan dan e6aluasi !akta tentang

in!ormasi yang dibutuhkan dan lingkungan tempat sistem akan dijalankan.

*alam rangka pengumpulan !akta tentang in!ormasi dan lingkungan sistem,

diantaranya meliputi hal-hal7

&. 'atar belakang in!ormasi, meliputi asal in!ormasi, pemakai dan beban penggunaan.

(. Prosedur, yaitu "ara atau tugas yang selama ini berjalan dan dikerjakan.

). Aliran in!ormasi, meliputi aliran data in!ormasi dari satu bagian ke bagian lain

. Penentuan masalah, yaitu melalui langkah mulai dari penelaahan latar belakang

in!ormasi, prosedur dan aliran in!ormasi, maka akan dapat diketahui masalah yang ada.

!.#.!. Ran+angan Siste"

Ran"angan sistem ini meliputi kegiatan yang bertujuan untuk menggambarkan wujud

sistem yang akan dibuat, seperti halnya apabila kita akan membangun rumah, maka

ran"angan sistem ini dapat kita analogikan dengan bentuk gambar rumah yang akan

kita bangun.

>ntuk memperoleh ran"angan yang baik, keterlibatan pada pemakai diperlukan.


10/28

!.#.,. Pe"eiharaan Siste"

Sistem yang telah terbentuk dan berjalan, harus dipelihara agar7

&. bisa terus berjalan se"ara mulus

(. bila ada kerusakan ke"il dapat segera diketahui dan tidak menjadi besar

). menjamin agar sistem yang ada bisa dikendalikan dari kemungkinan kerusakan yang

!atal

1an!aat pemeliharaan yang terarah sudah bisa dilihat, tetapi pelaksanaanya sering

tidak semudah itu karena kemalasan atau karena alasan penghematan biaya. Padahal

pemeliharaan merupakan dasar penghematan biaya pada sektor perbaikan

!.#.-. Pening%atan Siste"

$entuk dari Sistem n!ormasi adalah manual atau komputerisasi. >ntuk bentuk

komputerisasi ini diperlukan pengembangan sistem, dengan urutan sebagai berikut7

&. analisis sistem, yaitu proses pengumpulan, pengorganisasian dan penge6aluasian

in!ormasi yang membutuhkan untuk berjalannya sistem in!ormasi.

(. pemilihan ran"angan sistem, yaitu memilih ran"angan sistem yang sesuai dengan

kebutuhan dan bisa dijalankan.). implementasi, yaitu menerapkan sistem in!ormasi yang dibuat sesuai dengan

ran"angan dan men"apai tujuan yang diharapkan

. pemeliharaan, yaitu sistem dipelihara agar tidak rusak dan penyesuaiannya

diperlihatkan sesuai dengan perkembangan.

Proses pengembangan sistem in!ormasi dapat men"iptakan e!isiensi dalam

manajemen sumber daya yang ada, dan perlu diperhatikan bahwa pengembangan

sistem harus memenuhi kriteria atau aturan dalam meningkatkan keunggulan sistem

dalam berkompetensi. Pengembangan sistem dari sistem yang lama ke sistem yang

baru dan terintegrasi dengan perangkat komputer akan mempermudah dalam

pengolahan data agar dapat menghasilkan in!ormasi berbasis komputer yang lebih

berkualitas guna dalam pengambilan keputusan.


11/28

*alam pengembangan sistem in!ormasi terdiri dari System Analysisdimana upaya

atau usaha untuk mendapatkan gambaran bagaimana sistem lama itu bekerja dan

menganalisa masalah-masalah apa saja yang ada pada sistem yang lama, dan System

Development dimana langkah-langkah untuk mengembangan sistem in!ormasi yang

lama ke sistem yang baru sesuai dengan "ara kerja sistem dan masalah-masalah yang

telah dianalisa. $eberapa hal yang menga"u suatu sistem lama harus dikembangkan

menjadi sistem yang baru diantaranya yaitu 7

@ 1asalah 2Problem3

*imana kondisi yang tidak diingkan pada sistem yang lama, diantaranya yaitu

keterbatasan "ara kerja sistem yang lama dapat menyebabkan sistem tidak dapat

berjalan sesuai dengan yang diinginkan. 1isalnya kebutuhan in!ormasi yang semakin

luas dan semakin bertambah akan berujung dengan pengelohan data yang dibutuhkan

semakin mengingkat, dikarenakan sistem yang lama tidak dapat memenuhi kriteria

tersebut mengakibatkan sistem yang lama tidak e!ekti!, maka tidak akan dihasilkan

in!ormasi yang dibutuhkan dan akan menghambat kinerja manajemen sumber daya

yang ada.

@ #esempatan 2Opport!nity 3

#esempatan untuk mengembangkan sistem yang lama ke sistem yang baru

sangatlah penting terutama tentang ke"epatan in!ormasi dalam dunia pasar.

Persaingan pasar yang semakin ketat memi"u untuk memasang ren"ana-ren"ana

strategis untuk meraih peluang pasar dengan berhasil.


12/28

@ An"aman 2Treath3

Suatu sistem in!ormasi yang dibangun tidak menutup kemungkinan terjadi adanya

an"aman dari pihak luar. 1isalnya seorang pemimpin merasa ada pihak dalam atau

luar yang men"oba untuk merusak akses kerja perusahaan, dengan terjadinya hal

tersebut bisa dilihat bahwa sistem yang ada teran"am dirusak.


13/28

menyatukan semua in!ormasi dari berbagai bagian menjadi satu in!ormasi yang logikal,

sehingga akan dihasilkan in!ormasi yang dibutuhkan dengan mudah.

e. Pende%atan /b(e%

Sistem dikembangakan berdasarkan objek-objek yang telah ada dalam sistem.

#umpulan objek yang ada mempunyai data dan operasi yang saling berhubungan satu

sama lain. *alam sistem setiap objek menerima pewarisan dari objek lainnya, dan

setiap objek mempunyai kemampuan polimor!isme. Polimor!isme adalah konsep yang

menyatakan bahwa sesuatu yang dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda,

maka operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.

1erupakan akti!itas akhir dari pengembangan sistem dan membangun data sesuai

dengan akti!itas !ser, Pada tahap ini ditekankan untuk memastikan bahwa sistem telah

dikemas sesuai dengan peraturan dan persyaratan yang tepat.

!.-. Met)de Penge"bangan Siste" Inf)r"asi

!.-.1. 0BIS Life Cycle

%$S 2Comp!ter )ased -nformation Systems. Life Cycle atau yang disebut dengan

siklus sistem in!ormasi berbasis komputer. 1erupakan tahapan-tahapan dan tugas-

tugas yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem in!ormasi, tanpa

memperhatikan sistem in!ormasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa luas yang

harus di hasilkannya.

!.-.!. System Development Life Cycle SD'02

Suatu sistem lama yang telah dikembangkan ke sistem yang baru, namun saat kerja

sistem baru ditemukan permasalahan dalam tahap pemeliharaan sistem yang

kemungkinan tidak dapat diatasi, maka sistem tersebut akan dikembalikan lagi ke

sistem yang lama, hal inilah yang disebut dengan siklus hidup pengembangan sistem

atau disebut dengan System Development Life Cycle,


14/28

S*'% merupakan proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat

lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk

mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya. #egunaan dari S*'%

yaitu mengakomodasi beberapa kebutuhan pengguna akhir dan pengadaan perbaikan

masalah yang berhubungan dengan perangkat lunak.

1etode ini digunakan oleh para analisis sistem ataupun pembuat program dengan

tahapan-tahapan pekerjaan untuk membangun sistem in!ormasi. 1etode ini sangat

"o"ok untuk pengembangan sistem besar. Setiap S*'% harus menghasilkan sistem

berkualitas tinggi yang memenuhi atau melebihi harapan user, men"apai selesai dalam

waktu dan perkiraan biaya, bekerja se"ara e!ekti! dan e!isien.

a. Kegiatan Daa" Taha$an SD'0

1. Inisiasi initiation2

Tahap ini ditandai dengan adanya kebutuhan dari user yang ada, maka pembuatan

proposal proyek perangkat lunak dimulai dan dibuat berdasarkan konsep sistem yang

telah diren"anakan.

#egiatan dalam tahapan inisiasi 7

@ 1enentukan durasi waktu yang dibutuhkan.

@ 1enentukan sumber daya dan sistem yang dibutuhkan.

@ 1eren"anakan jadwal pelaksanaan proyek.

!. Penge"bangan %)nse$ siste" system concept development 2

1ende!inisikan lingkup konsep sistem hingga dokumen lingkup sistem. #emudian

menganalisa man!aat biaya yang dibuthkan, manajemen ren"ana dan pembelajaran

kemudahan sistem untuk digunakan. 1emperhatikan juga peren"anaan resiko yang

kemungkinan dihadapi jika sistem akan diterapakan ke depannya.

#egiatan di dalam tahap pengembangan konsep sistem 7

@ 1ende!inisikan ruang lingkup sistem.

@ 1enganalisis mana!aat biaya yang dibutuhkan.


15/28

#. Peren+anaan planning 2

1engembangkan ren"ana manajemen proyek dan dokumen peren"aaan lainnya

yang diperlukan masing-masing tahapan, sumber daya dan perangkat lunak. Tahapan

ini menghasilkan hal-hal mendasar yang dibutuhkan untuk men"ari solusi dari masalahyang mun"ul dalam sistem.

#egiatan dalam tahap peren"aan meliputi 7

@ Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.

@ 1ende!inisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.

@ 1engidenti!ikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui

pengembangan sistem.

@ 1enentukan dan e6aluasi strategi yang akan digunakan.

@ Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.

,. Anaisis %ebutuhan requirement analysis2

1enganalisis kebutuhan pemakai sistem 2!ser 3 dan mengembangkan

kebutuhan !ser . 1embuat dokumen kebutuhan !ungsional. 'angkah-langkah yang

digunakan dalam analisis kebutuhan adalah wawan"ara, riset terhadap sistem baru,

obser6asi lapangan, jajak pendapat, pengamatan sistem yang serupa dan prototype.

#egiatan utama dalam tahapan analisis kebutuhan 7

@ Pengumpulan in!ormasi.

@ 1ende!inisikan sistem reuirement.

@ 1emprioritaskan kebutuhan.

@ 1enyusun dan menge6aluasi alternati!.

@ 1engulas kebutuhan dengan pihak manajemen.

-. Desain design2

1entrans!ormasikan sistem lama menjadi sistem baru yang berdasarkan hasil

analisis sebelumnya, dokumen desain sistem !okus pada bagaimana dapat memenuhi


16/28

!ungsi-!ungsi yang dibutuhkan. Ada ( peran"angan dalam desain yaitu peran"angan

konseptual dan peran"angan !isik.

Peran"angan konseptual juga disebut dengan peran"angan logika yang meliputi

peran"angan *B*, CR*, Normalisasi, Blow"hart System, Blow"hart *o"ument danlaporan-laporan pendukung lainnya yang menjelaskan perjalanan sistem. Peran"angan

!isik meliputi peran"angan input, peran"angan output, peran"angan !orm, peran"angan

struktur tabel, peran"angan klasi!ikasi kode dan peran"angan klasi!ikasi perangkat yang

dibutuhkan sistem.

$eberapa kegiatan utama yang di lakukan pada tahap desain 7

@ 1eran"ang arsitektur aplikasi.

@ 1era"ang antar muka pengguna.

@ 1endesain dan mengintegrasikan database.

@ 1embuat prototipe untuk detail desain.

@ 1endesain mengintegrasikan kendali sistem.

3. Penge"bangan development 2

1engon6ersi desain ke sistem in!ormasi yang lengkap termasuk bagaimana

memperoleh dan melakukan instalasi lingkungan sistem yang dibutuhkan.

1empersiapkan prosedur kasus pengujian, pengodean, pengompilasian, memperbaiki

dan membersihkan program dan peninjauan pengujian.

#egiatan di dalam tahap pengembangan 7

@ 1embuat basis data dan mempersiapakan prosedur pengujian sistem.

@ 1empersiapkan berkas pengujian sistem.

@ Pengodean sistem.

@ 1emperbaiki kesalahan sistem.

4. Integrasi dan $engu(ian integration and test 2

1enggabungkan bagian-bagian sistem yang dikerjakan terpisah, dan men"ari

kesalahan sistem dari kesalaham logika dan kesalahan pengodean. #emudian


17/28

mendemonstrasikan sistem yang dikembangkan untuk diuji dan memehuni spesi!ikasi

kebutuhan sistem.

#egiatan di dalam tahap integrasi dan pengujian 7

@ 1emastikan bahwa sistem ber!ungsi seperti yang diharapkan.

@ 1embutuhkan partisipasi pengguna untuk mem6eri!ikasi pengujian menyeluruh dari

semua persyaratan.

@ 1emenuhi semua kebutuhan bisnis.

5. I"$e"entasi implementation2

1erupakan pengujian pada sistem yang sebenarnya, mengimplementasikan sistem

perangkat lunak pada lingkungan !ser 2adaptasi !ser dengan sistem3 dan menjalankanresolusi dari permasalahan yang teridenti!ikasi dari !ase integrasi dan pengujian.

#egiatan di dalam tahapan implementasi 7

@ Pembuatan database sesuai skema ran"angan.

@ Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.

@ Pengujian dan perbaikan aplikasi.

6. /$erasi dan $e"eiharaan )$erati)ns and "aintenan+e2

1engoperasikan dan memelihara sistem in!ormasi pada lingkungan user termasuk

implementasi akhir dan masuk pada proses peninjauan. Dperasi dan pemeliharaan

meliputi ) bagian 7

@ Pemeliharaan per!ekti! yaitu ditunjukkan untuk memperbaharui sistem sebagai

tanggapan atas adanya permintaan atau kebutuhan yang baru serta meingkatkan

e!isiensi sistem.

@ Pemeliharaan adati! yaitu perubahan aplikasi untuk menyesuaikan diri terhadap

perangkat keras dan lunak yang baru

@ Pemeliharaan korekti! yaitu melaksanakan perbaikan-perbaikan kesalahan ang

ditemukan pada saat sistem dijalankan.

#egiatan di dalam tahap operasi dan pemeliharaan 7


18/28

@ 1emilih admin untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi se"ara benar melalui

kemampuasn sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.

17. Dis$)sisi dis$)siti)n2

1erupakan akti!itas akhir dari pengembangan sistem dan membangun data sesuaidengan akti!itas !ser, Pada tahap ini ditekankan untuk memastikan bahwa sistem telah

dikemas sesuai dengan peraturan dan persyaratan yang tepat.

#egiatan dalam tahap disposisi 7

@ Penghentiaan sistematis sistem untuk memastikan bahwa in!ormasi penting yang

disimpan untuk akses masa depan.

b. M)de SD'0

1. M)de Waterfall

Sering juga disebut dengan model sekuensial linier 2se*!ential linier 3 atau alur hidup

klasik 2classic life cycle3. 1odel ini menyediakan pendekatan alur hidup sistem se"ara

terurut dimulai analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung.

a. Taha$8taha$ ")de 9aterfa

@ Anaisis %ebutuhan $erang%at una%

*ilakukan pengumpulan kebutuhan sistem in!omasi yang intensi! untuk

menspesi!ikasikan kebutuhan sistem yang dibutuhkan oleh !ser, Pengumpulan

kebutuhan berupa data input, proses yang terjadi, output yang diharapkan dengan

melakukan wawan"ara serta obser6asi.

@ Desain

Proses multilangkah yang !okus pada desain pembuatan sistem termasuk struktur

data, arsitektur sistem, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Pada tahap

ini menterjemahkan kebutuhan sistem dari tahap analisis kebutuhan dari ran"angan

sebelum pengodean sampai ke representasi desain agar dapat diimplementasikan

manjadi program tahap selanjutnya.

@ Pe"buatan %)de $r)gra"


19/28

Setelah desain telah dilakukan kemudian diubah ke dalam sistem yang dimengerti

oleh komputer dalam bentuk bahasa pemrograman. 4ika ran"angan yang dibuat rin"i

maka pengodean sistem dapat dilakukan dengan "epat.


20/28

!.-.#. Prototyping

*alam pengembangan sistem dimana re*!irement diubah ke dalam sistem yang

bekerja se"ara terus menerus dan diperbaiki melalui kerjasama antar analis dan !ser.

1etode ini menggunakan data aktual, edit input, melakukan komputasi dan semuamanipulasi sehingga dihasilkan output nyata. #arakteristik dari metode ini meliputi

langkah pemilahan !ungsi, penyusunan sistem in!ormasi, e6aluasi dan penggunaan

selanjutnya.

1odel prototipe 2 prototyping model 3 dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan dan

perbaikan, desain "epat, pembentukan prototipe, e6aluasi !ser terhadap prototipe,

perbaikan dan produk akhir sistem yang akan dibuat. 1odel ini menyediakan tampilan

dengan simulasi alur sistem sehingga tampak seperti sistem yang sudah jadi. 1odel

prototipe ini die6alusi oleh !ser hingga ditemukan spesi!ikasi yang sesuai

keinginan !ser . 1odel prototipe sangat "o"ok digunakan untuk menjabarkan kebutuhan

user se"ara lebih detail karena user sering kali lesulitan menyampaikan kebutuhnya

se"ara detail tanpa melihat gambaran yang jelas.

a. Runtutan $enggunaan ")de $r)t)ti$e *aitu:

@ Rea%si a9a dari user

*imulai dengan menampilkan prototipe sistem kepada !ser , kemudian melihat

bagaimana reaksi !ser terhadap prototipe tersebut, dan apakah sudah sesuai dengan

apa yang diinginkan oleh !ser, Reaksi tersebut dikumpulkan dengan adanya lembar

obser6asi, wawan"ara ataupun kuisioner.

@ Saran8saran $enguna

Saran dari !ser merupakan hasil interaksi !ser dengan prototipe yang ditampilkan,

dengan masukan dari !ser untuk perbaikan, pengubahan ataupun penghentian

prototipe guna untuk dapat memenuhi kebutuhan!ser .

@ In)asi

#emampuan sistem baru yang sebelumnya tidak ada pada saat pengguna

berinterkasi dengan prototipe. no6asi prototipe jika berhasil akan menjadi bagian dari

sistem hasil jadi.


21/28

@ Ren+ana reisi

1enggambarkan sistem di masa yang datang, dengan ren"ana re6isi dapat

membantu mengidenti!ikasi kebutuhan apa saja yang akan diprototipekan selanjutnya.

b. Keebihan dan Ke%urangan Met)de Pr)t)ti$e

#elebihan 7

@ Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain.

@ Punya kemampuan menangkap reuirement se"ara konkret daripada se"ara abstrak.

@ >ntuk digunakan se"ara standalone.

@ *igunakan untuk memperluas S*'%.

@ 1empersingkat waktu pengembangan Sistem n!ormasi

#ekurangan 7

@ Proses analisis dan peran"angan terlalu singkat.

@ 1engesampingkan alternati! peme"ahan masalah.

@ $isanya kurang !leksible dalam mengahdapi perubahan.

@ Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah.

@ Protype terlalu "epat selesai

!.-.,. Rapid Application Development RAD2

1enggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan

kebutuan user dan peran"angan sistem in!ormasi. Proses pengembangan metode ini

yaitu mempelajari apakah proyek pengembangan sistem memenuhi kriteria,

mempelajari akti6itas bisnis perusahaan, menentukan area bisnis serta !ungsi yang

menjadi prioritas, membuat model dari !ungsi-!ungsi yang menjadi prioritas, memilih

prototipe mana yang dire6iew dan mengimplementasikan sistem in!ormasi.

Rapid Application Development 2RA*3 merupakan model pengembangan sistem

yang bersi!at inkremental 2bertingkat3 terutama waktu pengerjaan yang pendek. 1odel

RA* membagi tim pengembang manjadi beberapa komponen masing-masing tim


22/28

pengerjaan dapat dilakukan se"ara paralel. 1odel ini dimulai dari pemodelan bisnis,

pemodelan data, pemodelan proses, pembangkitan aplikasi, dan pengujian.

a. Taha$8taha$an ")de ini :

@ Pe")dean bisnis

Pemodelan ini dilakukan untuk memodelkan !ungsi bisnis untuk mengetahui

in!ormasi apa saja yang mempengaruhi proses binis, in!ormasin apa saja yang akan

dimun"ulkan, siapa yang akan meembuat in!ormasi tersebut, bagaimana alr in!ormasi

tersebut, dan proses apa saja yang terkait dengan in!ormasi tersebut.

@ Pe")dean data

Pengumpulan data-data apa saja yang dibutuhkan berdasarkan pemodelan bisnis,

dan mengidenti!ikasi setiap data yang ada dan mende!inisikan hubungan antar data

tersebut.

@ Pe")dean $r)ses

1engimplementasikan !ungsi bisnis yang sudah dide!inisikan terkait dengan

pende!inisian data. 1endeskripsikan proses input ditrans!ormasi menjadi output.

@ Pebuatan a$i%asi

1engimplementasikan pemodelan proses dan data menjadi program. *i dalam

model RA* sangat dianjurkan jika mungkin pemakaian komponen program yang sudah

ada.

@ Pengu(ian

Pengujian komponen-komponen yang dibuat, jika sudah pernah teruji maka tim

pengembangn komponen dapat lanjut untuk mengembangkan komponen berikutnya.

b. Keebihan dan Ke%urangan Met)de RAD

#elebihan 7

@ RA* mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyai

kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada /re!sable object.,


23/28

@ Setiap !ungsi dapat dimodulkan dalam waktu tertentu dan dapat dibi"arakan oleh tim

RA* yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehingga waktunya lebih e!esien.

#ekurangan 7

@ Tidak "o"ok untuk proyek skala besar.

@ Proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi.

@ Sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak "o"ok untuk model ini.

@ Resiko teknis yang tinggi juga kurang "o"ok untuk model ini.

!.-.-. S$ira

1odel proses sistem e6olusioner yang merangkai si!at iterati! dari prototipe dengan

"ara kontrol dan aspek sistematis model sekuensial linier.1odel

iterati6e ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembang

mengembangkan 6ersi sistem yang lebih lengkap se"ara bertahap.

1odel spriral 2spiral model 3 menyediakan pengembangan dengan "ara "epat dengan

sistem yang memiliki 6ersi yang bertambah !ungsinya. 1odel ini menekan adanya

analisa resiko, jika analisa resiko menunjukka adanya ketidakpastian terhadap

kebutuhan, maka pengembangan sistem dapat dihentikan.

a. Ada 3 %egiatan daa" ")de ini *aitu:

@ K)"uni%asi dengan $eanggan customer communication2

1embangun komunikasi yang e!ekti! antara pengembang dan user agar dapat

menentukan kebutuhan sistem.

@ Peren+anaan planning 2

1ende!inisikan sumber daya, batasan waktu pengembangan sistem, hubungan

in!ormasi yang terkait dengan proyek.

@ Anaisis resi%) ris analisys2

1enentukan resiko dari segi teknis maupun dari segi manajemen. Tahap inilah yang

mungkin tidak ada pada model proses yang juga menggunakan metode iterasi, tetapi

hanya dilakukan pada spiral model.


24/28

@ Re%a*asa engineering 2

1embangun satu atau lebih representasi dari aplikasi sistem se"ara teknikal 2dapat

juga berupa prototipe3.

@ K)nstru%si dan $eun+uran construction and release2

*ibutuhkan untuk mengembangkan sistem, testing , instalasi, dan penyediaan dukungan

terhadapa !ser seperti training penggunaan sistem serta dokumentasi seperti buku

manual penggunaan sistem.

@ Eauasi $eanggan customer evaluation2

*ibutuhkan untuk mendapatkan feedbac0 dari !ser berdasarkan e6aluasi mereka

selama representasi sistem pada tahap engineering maupun pada implementasi

selama instalasi sistem pada tahan constr!ction and release,

b. Keebihan dan Ke%urangan Met)de S$ira

#elebihan 7

@ Pengguna dan de6eloper bisa memahami dengan baik so!tware yangdibangun karena

progress dapat diamati dengan baik.

@ Cstimasi menjadi lebih realistik seiring berjalannya proyek karena masalah ditemukan

sesegera mungkin.

@ 'ebih mampu menangani perubahan yang sering terjadi pada so!twarede6elopment.

@ So!tware engineers ias bekerja lebih "epat pada proyek.

#ekurangan 7

@ 1embutuhkan waktu yang lama.

@ 1embutuhkan dana yang besar.

@ 1embutuhkan planning jangka panjang yang baik agar program bisa selesai dengan

baik.

!.-.3. !oin Application Development ;AD2


25/28

Sebuah rangkaian metode yang memberi kesempatan kepada user dan manajemen

untuk berpartisipasi se"ara luas dalam siklus pengembangan sistem in!ormasi. Tahap

dalam metode ini yaitu peran"angan, menentukan dan menjabarkan permintaan !ser ,

menentukan teknik yang dibutukan.

!.-.4. "#$ect "riented %ec&nology

Object Oriented Technology merupakan "ara pengembangan sistem berdasarkan

abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Tahapan dalam metode ini yaitu

peren"aan, analisis, peran"angan, dan implementasi. *ari tahapan tersebut dapat

diterapkan pada peran"angan sistem se"ara umum yangmenyangkut perangkat lunak,

perangkat keras dan sistem se"ara keseluruhan.

!.-.5. 'unctional Decomposition (et&odologies

1enekankan pada peme"ahan dari sistem ke dalam subsistem yang lebih ke"il

sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, diran"ang dan diimplentasikan.

!.-.6. End)user Development

#eterlibatan langsung end-user sangat menguntungkan, karena memahami benar

bagaimana sistem bekerja. Artinya tahap analisis sistem dapat dilakukan lebih "epat.

#elemahan adalah pada pengendalian mutu dan ke"enderungan

tumbuhnya private sistem in!ormasi. ntegrasi dengan sistem yang lain menjadi sulit.

!.-.17. "utsourcing

1etode pengelolaan teknologi in!ormasi dengan "ara memindahkan pengelolaannya

pada pihak lain, yang tujuan akhirnya adalah e!ekti6itas dan e!isiensi kerja. 1etode ini

seringkali juga disamakan dengan metode lain seperti 7 sub kontrak, supplier, proyek

atau istilah lain yang berbeda-beda dilapangan, namun pada dasarnya adalah sama,

yaitu pemindahan layanan kepada pihak lain.

!.3. T))s Penge"bangan Siste" Inf)r"asi

a. Diagra" Pr)sedur Pr)gra" 'lo* (ap2


26/28

*iagram prosedur sistem atau bagan alir 2lo&chart. adalah diagram yang

menunjukkan arus dokumen dari proses suatu !ungsi atau kegiatan dalam suatu

prosedur sistem tertentu . $agan alir ini digunakan terutama untuk alat bantu komunikas

dan untuk dokumentasi.

b. Diagra" K)nte%s Conte+ Diagram2

*iagram konteks adalah bagian dari data flo& diagram yang ber!ungsi memetakan

model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili

keseluruhan system. #arakteristik penting dalam diagram konteks adalah sebagai

berikut 7

@ #elompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana system melakukan

komunikasi 2sebagai terminator3.

@ *ata masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungannya.

@ *ata keluar, yaitu data yang dihasilkan system.

@ Penyimpan data 2storage3, digunakan se"ara bersamaan antara sistem dan

terminator.

@ $atasan, antara sistem dan lingkungan

+. Data 'lo* Diagram Level DFD'2

1odel ini ber!ungsi untuk menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara

!ungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Tujuan

dari *B* adalah membuat atau mengetahui aliran 2trac0 3 data seluruhnya dari

sistem. Cmpat komponen dalam *B*' 7

@ Proses 2!ungsi3

@ Aliran data 2Data Arro& 3

@ Penyimpana 2Data Storage3

@ Terminator 2#%ternal or -nternal #ntities3

d. Ka"us Data Data Dictionary 2

#amus data adalah katalog !akta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan in!ormasi

dari suatu sistem in!ormasi. *engan kamus data analisis sistem dapat mende!inisikan


27/28

data yang mengalir di sistem dengan lengkap pada tahap analisis sistem. #amus data

digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem

tentang data yang mengalir ke system yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan

tentang in!ormasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap peran"angan

sistem, kamus data digunakan untuk meran"ang input, laporan-laporan

dan database. #amus data berperan penting dalam peran"angan dan pembangunan

sistem in!ormasi, yang mempunyai !ungsi untuk 7

@ 1enjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam *B*.

@ 1endeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran.

@ 1endeskripsikan komposisi penyimpan data.

@ 1enspesi!ikasikan nilai dan satuan yang rele6an bagi penyimpanan.

@ 1endeskripsikan hubungan distrik antara penyimpana yang akan menjadi titik

perhatian dalam CR*.


28/28

BAB #

PENUTUP

#.1 Si"$uan

Perkembangan teknologi in!ormasi ndonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan

sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi in!ormasi, seperti

perangkat keras dan perangkat lunak komputerE sistem jaringan baik berupa 'AN

ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentrans!er data.

#ebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi in!ormasi masih terus meningkat.

TUGAS SIM.docx

Documents

Transcript of TUGAS SIM.docx