Hernia Inguinalis EditN
-
Upload
rafie-odong-odong -
Category
Documents
-
view
264 -
download
1
Transcript of Hernia Inguinalis EditN
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
1/29
LAPORAN PENDAHULUAN
Anatomi
A. Anatomi Usus Halus
Panjangnya kira-kira 2-8 m dengan diameter 2,5 cm. Terentang dari
sphincter pylorus ke katup ileocecal. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus
dua belas jari (duodenum panjangnya 25 cm, usus kosong (jejunum !-2 m, dan
usus penyerapan (ileum 2-" m.
!. Usus dua belas jari (#uodenum
#uodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung
dan menghubungkannya ke jejunum. $agian usus dua belas jari merupakan
bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan
berakhir di ligamentum Treit%. #uodenum merupakan organ retroperitoneal,
yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. p& usus dua belas
jari yang normal berkisar pada derajat sembilan.
2. Usus 'osong (jejunum
Pada manusia deasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, !-2
meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan
digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.
). Usus Penyerapan (illeum
Usus penyerapan atau ileum memiliki panjang sekitar 2-" m dan terletak
setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. *leum
memiliki p& antara + dan 8 (netral atau sedikit basa dan berungsi menyerap
itamin $!2 dan garam-garam empedu.
Gambar 1. Anatomi Usus Halus
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
2/29
B. Anatomi Usus Besar
Usus besar dimulai dari katup ileocaecal ke anus dan rata-rata panjangnya
!,5 m dan lebarnya 5- cm. Usus besar terbagi kedalam caecum, colon, dan
rectum. /ermiorm appendi0 berada pada bagian distal dari cecum. 1olon terbagi
menjadi colon ascending, colon transersal, colon descending, dan bagian
sigmoid. $agian akhir dari usus besar adalah rectum dan anus. phincter internal
dan eksternal pada anus berungsi untuk mengontrol pembukaan anus.
Gambar 2. Anatomi Colon
C. Struktur Dinin! Abomen
Gambar ". La#isan$La#isan Dinin! Abomen
!. 'ulit
3aris-garis lipatan kulit alami berjalan konstan dan hampir hori%ontal di
sekitar tubuh. ecara klinis hal ini penting karena insisi sepanjang garis lipatan ini
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
3/29
akan sembuh dengan sedikit jaringan parut sedangkan insisi yang menyilang
garis-garis ini akan sembuh dengan jaringan parut yang menonjol.
2. 4ascia supericialis
a. 6apisan luar, Panniculus adiposus (ascia camperi berhubungan dengan
lemak supericial yang meliputi bagian tubuh lain dan mungkin sangat
tebal () inci 78cm atau lebih pada pasien obesitas.
b. 6apisan dalam, tratum membranosum (ascia scarpae stratum
membranosum tipis dan menghilang di sisi lateral dan atas. #i bagian
inerior, stratum membranosum berjalan di depan paha dan di sini bersatu
dengan ascia prounda pada satu jari di baah ligamentum inguinal.
). 9tot dinding anterior abdomen
a. :usculus obli;uus e0ternus abdominis
:erupakan lembaran otot yang lebar dan tipis, dibentuk oleh dua lapisan
superisial dan prounda menjadi aponeurosis obli;uus e0ternus. $ersama
dengan aponeurosis otot obli;us internus dan transersus abdominis,
mereka membentuk sarung rektus dan akhirnya linea alba.
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
4/29
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
5/29
/ena dinding anterior abdomen
• /ena epigastrika superior
• /ena epigastrika inerior
• /ena circumle0a ilium prounda
• /ena intercostalis posterior mengalirkan darah ke ena a%ygos
• /ena lumbalis mengalirkan darah ke ena caa inerior
D. Canalis %n!uinalis
1analis inguinalis merupakan saluran oblik yang menembus bagian baah
dinding anterior abdomen dan terdapat pada kedua jenis kelamin. Pada laki-laki,saluran ini merupakan tempat leatnya struktur-struktur yang berjalan dari testis
ke abdomen dan sebaliknya. Pada perempuan, saluran ini dilalui oleh ligamentum
teres uteri (rotundum yang berjalan dari uterus ke labium majus pudendi. elain
itu, saluran ini dileati oleh neus ilioinguinalis baik laki-laki maupun
perempuan.
Gambar &. Canalis %n!uinalis
#inding anterior canalis inguinalis dibentuk oleh aponeurosis muskulus
obli;uus e0ternus abdominis. #inding posterior canalis inguinalis dibentuk oleh
ascia transersalis. #inding inerior canalis inguinalis dibentuk oleh lipatan
pinggir baah aponeurosis muskulus obli;uus e0ternus abdominis yang disebut
ligamentum inguinale dan ujung medialnya disebut ligamentum lacunare. #inding
superior canalis inguinalis dibentuk oleh serabut-serabut terbaah muskulus
:engalirkan darah ke ena
thoracica interna dan ena
iliaca e0terna
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
6/29
obli;uus internus abdominis dan muskulus transersus abdominis yang
melengkung.
4ungsi canalis inguinalis, pada laki-laki, memungkinkan struktur-struktur
yang terdapat di dalam uniculus spermaticus berjalan dari atau ke testis menuju
abdomen dan sebaliknya. Pada perempuan, canalis inguinalis yang lebih kecil
memungkinkan ligamentum teres uteri berjalan dari uterus menuju ke labium
majus.
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
7/29
Gambar (. 'unikulus S#ermatikus
'. )ri!onum Hesselba*+
Trigonum &esselbach merupakan daerah dengan batas
@ *nerior 6igamentum *nguinal.
@ 6ateral /asa epigastrika inerior.
@ :edial Tepi m. rectus abdominis.
#asarnya dibentuk oleh ascia transersalis yang diperkuat serat
aponeurosis m.transersus abdominis. &ernia yang meleati trigonum &esselbach
disebut sebagai hernia direk, sedangkan hernia yang muncul lateral dari trigonum
ini adalah hernia indirek.
Gambar ,. )ri!onum Hesselba*+
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
8/29
Hernia %n!uinalis
A. De-inisi
&ernia berasal dari kata latin yang berarti ruptur. &ernia merupakan
protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui deek atau bagian lemah dari
dinding rongga bersangkutan. :eskipun hernia dapat terjadi di berbagai tempat
dari tubuh kebanyakan deek melibatkan dinding abdomen dan pada umumnya
daerah inguinal.
&ernia ingunalis dibagi menjadi dua yaitu &ernia *nguinalis 6ateralis (&*6
dan &ernia *nguinalis :edialis. &ernia inguinalis lateralis (&*6 sebagiannya
merupakan kelainan kongenital, meskipun ada yang didapat. &ernia inguinalis
medialis (&*: atau hernia direk hampir selalu disebabkan oleh peninggian
tekanan intraabdomen kronik dan kelemahan otot dinding di trigonum
&esselbach.
B. E#iemiolo!i
Tujuh puluh lima persen dari semua kasus hernia di dinding abdomen
muncul didaerah sekitar lipat paha.
*nsidensi hernia inguinalis belum diketahui secara pasti. :enurut
>+, pada usia anak- anak, ditemukan antara !A - 2A per !AAA
kelahiran hidup. #i belahan dunia bagian barat insiden hernia inguinalis pada
usia deasa berariasi antara !A B dan !5 B. edangkan Cimmerson dan >", melaporkan kejadian hernia adalah 5 B dari populasi laki-
laki deasa. &ernia inguinalis terjadi lebih banyak pada laki- laki daripada
anita dengan perbandingan + !. Pada laki- laki umur 25 - "A tahun
insidensinya berariasi antara 5 - 8 B, sedangkan pada umur lebih dari +5 tahunmencapai "5 B.
C. 'aktor Resiko
&ernia inguinalis dapat terjadi karena anomali kongenital atau didapat.
&ernia dapat dijumpai pada segala usia, dan lebih banyak pada laki-laki daripada
perempuan. $erbagai aktor penyebab berperan pada pembentukan pintu masuk
hernia di anulus internus yang cukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantong
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
9/29
dan isi hernia. elain itu diperlukan pula aktor yang dapat mendorong isi hernia
meleati pintu yang sudah terbuka cukup lebar itu.
4aktor yang dipandang berperan dalam terjadinya hernia ingunalis antara lain
!. Peninggian tekanan intra abdomen yang berulang.
• 'ebiasaan mengangkat barang yang berat
• ering mengedan karena adanya gangguan konstipasi atau gangguan
saluran kencing
• $atuk yang kronis dikarenakan ineksi, bronchitis, asthma, emphysema
2. 'elemahan otot dinding perut karena usia
). Prosesus aginalis yang terbuka
D. lasi-ikasi
!. :enurut aktu
a. &ernia kongenital
b. &ernia akuisitaDdidapat
2. :enurut lokasiDletaknya
a. &ernia inguinalis
b. &ernia emoralis
c. &ernia umbilikalis
). ecara klinis
a. &ernia reponibilis bila isi hernia dapat keluar masuk. 'eluar saat
berdiri atau mengedan, masuk saat berbaring atau didorong
b. &ernia ireponibilis bila isi kantong tidak dapat direposisi ke dalam
rongga perut, disebabkan oleh pelekatan isi kantong kepada
peritoneum kantong hernia.
c. &ernia strangulasi hernia ireponibel disertai gangguan askularisasi
d. &ernia inkarserata hernia ireponibel yang disertai gangguan pasasse
&ernia *nguinalis dibagi menjadi
!. &ernia ingunalis lateralis (&*6
&ernia inguinalis lateralis disebut juga hernia inguinalis indirek, keluar
dari rongga peritoneum melalui anulus inguinalis internus yang teletak
lateral dari pembuluh epigastrika inerior. &ernia kemudian masuk ke
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
10/29
dalam kanalis inguinalis (kanalis inguinalis berisi unikulus spermatikus
pada laki-laki dan ligamentum rotundum pada perempuan dan jika cukup
panjang, menonjol keluar dari anulus inguinalis eksternus.
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
11/29
2. &ernia inguinalis medialis
&ernia inguinalis direk disebut juga hernia inguinalis medialis, menonjol
langsung ke depan melalui segitiga &asselbach, daerah yang dibatasi ligamentum
inguinal di bagian inerior, pembuluh epigastrika inerior di bagian lateral dan tepi
otot rektus di bagian medial. #asar segitiga &asselbach dibentuk oleh asia
transersal yang diperkuat oleh serat aponeurosis muskulus transersus abdominis
yang kadang-kadang tidak sempurna sehingga daerah ini potensial untuk menjadi
lemah. &ernia medialis, karena tidak keluar melalui kanalis inguinalis dan tidak
ke skrotum, umumnya tidak disertai strangulasi karena cincin hernia longgar.
Gambar 0. Hernia %n!uinalis eialis
&ernia terdiri atas tiga bagian
a. 'antong hernia, merupakan kantong (diertikulum peritonei dan
mempunyai leher dan badan (corpus. Pada hernia abdominalis, kantong
hernia ini berupa peritoneum parietalis.
b. *si hernia dapat terdiri atas setiap struktur yang ditemukan di dalam caitas
abdominalis dan dapat berariasi dari sebagian kecil omentum sampai
organ besar seperti usus.
c. Pelapis hernia dibentuk dari lapisan-lapisan dinding abdomen yang dilalui
oleh kantong hernia.
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
12/29
Gambar . Ba!ian$Ba!ian ari Hernia
E. Pato-isiolo!i
Pada bulan ke E 8 dari kehamilan, terjadi desensus testikulorum melalui
kanal. Penurunan testis ini akan menarik peritoneum ke daerah scrotum sehingga
terjadi tonjolan peritoneum yang disebut dengan prosesus aginalis peritonea. $ila
bayi lahir umumnya prosesus ini telah mengalami obliterasi, sehingga isi rongga
perut tidak dapat melalui kanalis tersebut. Tetapi dalam beberapa hal sering belum
menutup, karena testis yang kiri turun terlebih dahulu dari yang kanan, maka
prosesus aginalis yang kanan lebih sering terbuka. #alam keadaan normal,
prosesus yang terbuka ini akan menutup pada usia 2 bulan. $ila prosesus tidak
berobliterasi maka akan timbul hernia inguinalis lateralis kongenital.
$iasanya hernia pada orang deasa terjadi kerana usia lanjut, karena pada
umur tua otot dinding rongga perut melemah,organ dan jaringan tubuh mengalami
proses degenerasi. Pada orang tua prosesus tersebut telah menutup. Famun karena
daerah ini merupakan locus minoris resistance, maka pada keadaan yang
menyebabkan tekanan intra abdominal meningkat seperti batuk E batuk kronik,
bersin yang kuat, mengangkat barang E barang berat, atau mengejan, prosesus
yang sudah tertutup dapat terbuka kembali dan timbul hernia inguinalis lateraliskarena terdorongnya suatu jaringan tubuh dan keluar melalui deek tersebut.
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
13/29
Gambar 13. Pato-isiolo!i Hernia %n!uinalis
#apat terjadi perlengketan antara isi hernia dengan dinding kantong hernia, hal ini
menyebabkan isi hernia tidak dapat dimasukkan kembali. Terjadi penekananterhadap cincin hernia, akibat semakin banyaknya usus yang masuk, cincin hernia
menjadi sempit dan menimbulkan gangguan penyaluran isi usus. Timbulnya
edema bila terjadi obtruksi usus yang kemudian menekan pembuluh darah dan
kemudian terjadi nekrosis. $ila terjadi penyumbatan dan perdarahan akan timbul
perut kembung, muntah, konstipasi. $ila inkarserata dibiarkan, maka lama
kelamaan akan timbul edema sehingga terjadi penekanan pembuluh darah dan
terjadi nekrosis.
'. ani-estasi linis
Terdapat benjolan dilipat paha yang timbul pada aktu mengedan, batuk,
bersin, berdiri, mengangkat berat dan hilang setelah berbaring (apabila
masih reponibel
'eluhan nyeri jarang dijumpai, kalau ada biasanya dirasakan di daerah
epigastrium atau paraumbilikal berupa nyeri iseral karena regangan
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
14/29
pada mesenterium seaktu satu segmen usus halus masuk ke dalam
kantong hernia.
3ejala dari adanya komplikasi adalah
9bstruksi usus nyeri kolik, muntah, distensi, konstipasi.
trangulasi tambahan dari gejala obstruksi, rasa nyeri yang
menetap pada hernia, demam, takikardi.
)abel 2. Clini*al !rain!
3rade ?eduction Pain 9bstruction To0ic
?eponible
*rreponible
*ncarceration
trangulation
G
-
-
-
-
-
1olic
teady
increase
-
-
G
G
-
-
-
GG
leukositosis
G. Pemeriksaan 'isik
a. %ns#eksi
• &ernia reponibel terdapat benjolan dilipat paha yang muncul pada aktu
berdiri, batuk, bersin atau mengedan dan menghilang saat berbaring atau
saat direposisi.
• &ernia ireponibel terdapat benjolan dilipat paha yag muncul pada aktu
berdiri, batuk, bersin atau mengedan dan tidak menghilang saat berbaring
atau saat direposisi
• &ernia inguinal
- 6ateralis muncul benjolan di regio inguinalis yang berjalan dari
lateral ke medial, tonjolan berbentuk lonjong.
- :edialis tonjolan biasanya terjadi bilateral, berbentuk bulat.
b. Pal#asi
Pemeriksaan 'in!er )est 4
!. :enggunakan jari ke 2 atau jari ke 5.
2. #imasukkan leat skrortum melalui anulus eksternus ke kanal inguinal.
). Penderita disuruh batuk
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
15/29
$ila impuls diujung jari berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
$ila impuls disamping jari Hernia Inguinnalis Medialis.
Gambar 11. 'in!er )es
Pemeriksaan 5ieman )est 4
!. Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya oleh
penderita.
2. &ernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.
). Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada
jari ke 2 &ernia *nguinalis 6ateralis.
jari ke ) &ernia *ngunalis :edialis.
jari ke " &ernia 4emoralis.
Gambar 12. 5ieman )es
Pemeriksaan )+umb )est 4
•
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
16/29
Gambar 1". )+umb )es
H. Dia!nosis
a.
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
17/29
− Pada teknik ini, medium kontras diinjeksikan ke dalam kaum
peritoneal dan kemudian dilakukan H-ray, namun sekarang jarang
dilakukan pada bayi untuk mengidentiikasi hernia kontralateral
pada groin. :ungkin terkadang berguna untuk memastikan adanya
hernia pada pasien dengan nyeri kronis pada groin.
− U3
− ering digunakan untuk menilai hernia yang sulit dilihat secara klinis,
misalnya pada Spigelian hernia.
− 1T dan :?*
− $erguna untuk menentukan hernia yang jarang terjadi (misalnya
hernia obturator
b. 6aparaskopi
&ernia yang tidak diperkirakan terkadang ditemukan saat laparaskopi
untuk nyeri perut yang tidak dapat didiagnosa.
7. PENA)ALASANAAN
!. Penanganan #* *3#
- :emberikan sedasi yang adekuat dan analgetik untuk mencegah nyeri. Pasien
harus istirahat agar tekanan intraabdominal tidak meningkat.
- :enurunkan tegangan otot abdomen. Posisikan pasien berbaring terlentang
dengan bantal di baah lutut. Pasien pada posisi Trendelenburg dengan sudut
sekitar !5-2AI terhadap hernia inguinalis.
- 'ompres dengan kantung dingin untuk mengurangi pembengkakan dan
menimbulkan proses analgesia. Posisikan kaki ipsi lateral dengan rotasi eksterna
dan posisi le0i unilateral (seperti kaki kodok
- Posisikan dua jari di ujung cincin hernia untuk mencegah penonjolan yang
berlanjut selama proses reduksi penonjolan Usahakan penekanan yang tetap pada
sisi hernia yang bertujuan untu mengembalikan isi hernia ke atas. Jika dilakukan
penekanan ke arah apeks akan menyebabkan isi hernia keluar dari pintu hernia.
- 'onsul ke ahli bedah jika usaha reduksi tidak berhasil dalam 2 kali percobaan
Teknik reduksi spontan memerlukan sedasi dan analgetik yang adekuat dan
posisikan Trendelenburg, dan kompres dingin selama 2A-)A menit.+
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
18/29
- 'onsul bedah jika ?eduksi hernia yang tidak berhasil
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
19/29
sedangkan tangan kanan mendorongnya ke arah cincin hernia dengan
sedikit tekanan perlahan yang tetap sampai terjadi reposisi. Pemakaian
bantalan penyanggaDsabuk hernia hanya bertujuan menahan hernia yang telah
direposisi dan tidak pernah menyembuhkan, sehingga harus dipakai seumur
hidup. ebaiknya cara seperti ini tidak dianjurkan karena menimbulkan
komplikasi, antara lain merusak kulit dan tonus otot dinding perut di daerah
yang tertekan, sedangkan strangulasi tetap mengancam.
b. 9perasi
Pengobatan operati merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinalis
yang rasional. *ndikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan.
Prinsip dasar operasi hernia terdiri dari herniotomi dan hernioplasti.
Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong hernia sampai ke
lehernya, kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlengketan,
kemudian direposisi. 'antong hernia dijahit ikat setinggi mungkin kemudian
dipotong.
Pada hernioplasti dilakukan tindakan memperkecil anulus inguinalis
internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. &ernioplasti
lebih penting artinya dalam mencegah terjadinya residi dibandingkan
herniotomi.
Pada anak-anak dilakukan herniotomi tanpa hernioraphy karena
masalahnya pada kantong hernia sedangkan keadaan otot-otot abdomen masih
kuat (tidak lemah, maka dilakukan pembebasan kantong hernia sampai
dengan lehernya, dibuka dan dibebaskan isi hernia, jika ada perlekatanlakukan reposisi, kemudian kantong hernia dijahit setinggi-tinggi mungkin
lalu dipotong.
Tekhnik 9perasi
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
20/29
diposisikan seanatomis mungkin di baah aponeurosis muskulus oblikuus
eksterna. :enjahit conjoint tendon dengan ligamentum inguinal.
2. houldice
seperti bassini, ditambah jahitan ascia transersa dengan ligamentum
1ooper.
). 6ichtenstein
menggunakan propilene (bahan sintetik menutup segitiga &esselbach dan
mempersempit anulus internus.
". &alsted
menempatkan muskulus oblikuus eksterna di antara cord, kebalikannya
cara $assini. eperti $assini tetapi unikulus spermatikus berada diluar
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
21/29
- ?ekonstruksi dinding posterior dengan menjahit ascia transersalis, otot
transersalis abdominis dan otot abdominis internus ke ligamentum
inguinalis lateral.
-
Gambar 1&. )ek+nik Bassini
Teknik kelompok ini berbeda dalam pendekatan mereka dalam
rekonstruksi, tetapi semuanya menggunakan jahitan permanen untuk
mengikat ascia disekitarnya dan memperbaiki dasar dari kanalis
inguinalis. 'elemahannya adalah tegangan yang terjadi akibat jahitan
tersebut, selain dapat menimbulkan nyeri juga dapat terjadi nekrosis otot
yang akan menyebabkan jahitan terlepas dan mengakibatkan kekambuhan.
b. 'elompok 2 9pen Posterior ?epair
Posterior repair (iliopubic repair dan teknik Fyhus dilakukan dengan
membelah lapisan dinding abdomen superior hingga ke cincinluar dan
masuk ke properitoneal space. #iseksi kemudian diperdalam kesemua
bagian kanalis inguinalis. Perbedaan utama antara teknik ini dan teknik
open anterior adalah rekonstruksi dilakukan dari bagian dalam. Posterior
repair sering digunakan pada hernia dengan kekambuhan karena
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
22/29
menghindari jaringan parut dari operasi sebelumnya. 9perasi ini biasanya
dilakukan dengan anastesi regional atau anastesi umum.
c. 'elompok ) Tension-ree repair ith :esh
'elompok ) operasi hernia (teknik 6ichtenstein dan ?utko
menggunakan pendekatan aal yang sama dengan teknik open anterior.
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
23/29
meletakkan trokar laparoskopik dalam caum abdomen dan memperbaiki
regio inguinal dari dalam. *ni memungkinkan mesh diletakkan dan
kemudian ditutupi dengan peritoneum. edangkan pendekatan TLP adalah
prosedur laparokopik langsung yang mengharuskan masuk ke caum
peritoneal untuk diseksi. 'onsekuensinya, usus atau pembuluh darah bisa
cedera selama operasi.
Gambar 1,. La#aros*o#i* es+ Re#air
. om#likasi
$ila hernia tidak ditangani dengan cepat, maka dapat menyebabkan
!. :eningkatnya keparahan (Clinical Grading) hernia
2. 9bstruksi saluran pencernaan
). *neksi
". Perorasi
5.
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
24/29
hernia obturatoria, lebih sering terjadi jepitan parsial. Jarang terjadi inkarserasi
retrograde yaitu dua segmen usus terperangkap didalam kantong hernia dan satu
segmen lainnya berada dalam rongga peritoneum seperti huru M.
Jepitan hernia akan menyebabkan gangguan perusi jaringan isi hernia. Pada
permulaaan terjadi bendungan ena sehingga terjadi udem organ atau struktur
didalam hernia dan transudasi kedalam kantong hernia. Timbulnya udem
menyebabkan jepitan pada cincin hernia makin bertambah sehingga akhirnya
peredaran darah jaringa terganggu. *si hernia menjadi nekrosis dan kantong hernia
berisi transudat berupa cairan serosanguinus. 'alau isi hernia terdiri dari usus,
dapat terjadi perorasi yang akhirnya dapat menimbulkan abses local, istel atau
peritonitis jika terjadi hubungan dengan rongga perut.
'omplikasi intra operati yang dapat terjadi antara lain
1. Trauma pada Spermatic Cord
2. Trauma pada vasa spermatica à atroiDnekrosis testis
3. Trauma pada . Ilioinguinalis! . Genito"emoralis! . cutaneus
"emoris lateralis
#. Trauma pada vasa "emoralis
'omplikasi post operati yang dapat terjadi antara lain
!. *neksi
2. &ematoma
). Trauma pada nerus akibat ibrosis maupun pembentukan neuroma
pasca bedah
".
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
25/29
harus mengedan ketika berkemih. Pengobatan terhadap berbagai keadaan diatas
bisa mengurangi resiko terjadinya hernia
ASUHAN EPERA9A)AN )EOR%
A. Pen!ka6ian
#ata ubjekti
ebelum operasi
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
26/29
Time aat mengedanD$
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
27/29
Sesua+ O#erasi
!. Fyeri berhubungan dengan luka operasi.
Tujuan etelah dilakukan tindakan keperaatan selama !0)A menit, nyeri
berkurang
'& Fyeri berkurang sampai hilang skala A-! secara bertahap, tidak ada
tanda tanda grimace atau gelisah
*nterensi
• 'aji intensitas nyeri pasien.
• 9bserasi tanda tanda ital dan keluhan pasien.
• $eri posisi tidur yang menyenangkan dan aman.
•
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
28/29
-
8/18/2019 Hernia Inguinalis EditN
29/29
DA')AR PUS)AA
?asad . ?adiologi diagnostik. Ldisi ke-dua. Jakarta 4'U*= 2AA>. &al 25-!.
'umar /, 1otran ?, ?obbins 6. $uku ajar patologi= ol 2. Ldisi ke -+. Jakarta
L31= 2AA+. &al A)-A2.
Mindus #, editors. $he %ashington manual su&specialt' consult nephrolog'
su&specialt' consult. 2nd ed. U